:
Oleh MC Kota Malang, Rabu, 7 Maret 2018 | 10:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 503
Malang, InfoPublik - Keberhasilan manusia ditentukan oleh dirinya sendiri. Dengan pilihan yang benar, ia akan bersinar. Kalimat bijak inilah yang sedang disematkan kepada Lusiana Limono seorang perajin batik shio Cina.
Memang untuk menjadi pengusaha yang sukses tentu butuh waktu dan kerja keras. Tak ada pengusaha yang hanya diam dan berleha-leha menunggu kesuksesan dalam segala hal.
Berawal sebagai perajin batik shio Cina, dalam satu tahun terakhir Lusiana Limono kini mengembangkan usahanya ke produk lain, yaitu boneka menyerupai aneka shio seperti halnya shio ayam, babi, anjing, harimau dan sebagainya.
Berkat ketekunan dan keuletannya, kini Lusiana pun saat ini sudah dapat meraih omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya dan banyak menerima pesanan dari luar Kota Malang, seperti Jakarta dan Bali.
Di salah satu sudut rumahnya, di kawasan Pandean Kota Malang, Lusiana dibantu seorang pekerjaanya, setiap hari larut dalam kesibukan dan berkreasi membuat aneka boneka shio Cina.
"Untuk membuat satu boneka, dibutuhkan waktu 1 sampai 2 jam dan cara pembuatannya pun cukup mudah," kata perempuan yang ramah ini kepada Media Center Kendedes, Sabtu (03/03).
Cara pembuatannya, kata Lusiana, kain batik shio digambar, kemudian digunting sesuai pola yang diinginkan, dan potongan kain tersebut dijahit, sebelum diisi dengan serat dakron, untuk mendapatkan bentuk yang unik dan terkesan tiga dimensi.
Ia menuturkan, saat ditemui di kediamannya, mengatakan bahwa ide membuat boneka ini tersirat di benaknya sejak tahun 2017 lalu, setelah ia cukup sukses menekuni membuat kemeja batik yang bermotif shio Cina juga. Batik bermotif shio ini, dipesan khusus dari perajin terkemuka di Jawa Tengah, sehingga kualitasnya pun tak diragukan.
Diversifikasi usaha ke boneka ini pun, terus ditekuni Lusiana dan hingga saat ini ia kebanjiran pesanan, melalui sistem pemasaran yang dia jalani, yaitu via online dan konvensional. Setiap boneka shio, dipatok mulai harga Rp200 hingga Rp500 ribu, tergantung dari tingkat kesulitan pembuatannya.
Karena perempuan ini begitu ulet dan tekun, maka wajar kalau Lusiana dapat meraup rupiah puluhan juta setiap bulannya. Dengan semakin banyaknya pesanan, ke depan ia berencana akan menambah karyawan dan memperluas usahanya, dengan membuka galery khusus.
"Saya berharap bisa memberi kepuasan bagi para pelanggan, serta masyarakat yang ingin tahu atau sekitar melihat-lihat aneka boneka kreasinya, bisa datang ke galery tersebut," tutur perempuan tekun ini. (mc.kota malang/say/ram/eyv)