Kemenkes Lakukan Tracking WN Jepang Selama di Bali

:


Oleh Putri, Selasa, 25 Februari 2020 | 22:20 WIB - Redaktur: Isma - 315


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan tracking terhadap seorang laki-laki usia 60 tahun, warga negara Jepangs, selama di Bali dan setelah kembali ke Jepang ternyata sakit.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan pada tanggal 12 Februari, sebelum ke Indonesia yang bersangkutan sudah mengeluh sakit, kemudian sudah berobat di Jepang, oleh dokter diputuskan hanya diberi obat dan dilakukan rawat jalan.

“Kemudian pada tanggal 13 Februari yang bersangkutan masih bekerja, tanggal 14 Februari libur, dan tanggal 15 Februari beserta keluarganya ke Bali hingga tanggal tanggal 19 Februari,” kata Yuri Selasa (25/2) saat konferensi pers.

Lanjutnya, setelah tanggal 19 kembali pulang ke Tokyo, Jepang dan sesampainya disana mengeluh sakit lagi. Pada tanggal 22 Februari, yang bersangkutan diputuskan untuk dirawat dan saat ini kondisinya stabil. Di Jepang dia diagnosa dokter terinfeksi SARS Coronavirus tipe 2.

Atas dasar ini, Kemenkes telah berkonsultasi dengan pakar bagaimana menyikapinya. Ada dua hal mendasar yang diterima yakni SARS Coronavirus tipe 2 menjadi penyebab Coronavirus Desease (Covid19). Sedangkan pakar lainnya mengatakan bahwa ini bentuk mutasi gen dari Covid19.

Pasalnya, sekarang ini muncul konfirmasi positif namun gejalanya semakin ringan bahkan tanpa gejala. Inilah yang kemudian harus semakin diwaspadai. Yuri mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah melakulan pelacakan di hotel maupun lokasi lainnya.

Sejak kedatangan yang bersangkutan di Bali, dari surveilans influenza like illness (ILI) tidak nampak adanya peningkatan kasus dan tidak ditemukan penambahan kasus pada kasus pneumonia.

“Saat ini, Pemerintah Indonesia telah berkomunikasi dengan otoritas Jepang bahwa yang bersangkutan kondisinya sudah membaik dan keluarganya pun tidak mengalami sakit apapun,” kata Yuri.