Batan Dukung Terhadap Pembuatan Vaksin Covid-19

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 22 Oktober 2020 | 21:30 WIB - Redaktur: Untung S - 314


Jakarta, InfoPublik – Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mendukung terhadap pembuatan vaksin untuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dengan memanfaatkan radiasi.

“Kami bagian dari Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19. Dalam hal ini kami hanya sebagai pendukung terhadap pembuatan Vaksin, dengan memanfaatkan radiasi untuk melemahkan virus nantinya,” kata Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan di Batan Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2020).

Anhar menjelaskan, radiasi gamma dimanfaatkan untuk melemahkan virus yang berguna untuk pembuatan vaksin. Sedangkan virusnya sendiri dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Disebutkan, ada beberapa teknik pelemahan virus itu, salah satunya adalah dengan menggunakan radiasi gamma. Jadi nanti pada tahap tertentu ingin melemahkan virusnya itu akan di bawa ke sini (Batan), kemudian akan diradiasi. Setelah itu akan diproses Kembali oleh Eijkman

“Jadi porsi Batan hanya menentukan berapa dosis radiasi, bagaimana caranya meradiasinya. Kemudian meyakinkan, bahwa dosis radiasi itu, kelemahan dari virusnya sesuai dengan yang diharapkan oleh teman-teman yang mengembangkan vaksin. Itu dukungan kami,” terang Kepala Batan.

Seperti diketahui Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 ini, untuk mencegah, mendeteksi, dan merespon secara cepat penyakit Covid-19 yang dibentuk oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN), turut berkontribusi dalam penanggulangan Covid-19 dengan mengembangkan dan menyerahkan hasil-hasil inovasi Konsorsium Covid-19 tersebut kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Konsorsium Covid-19 terdiri dari Lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) di lingkungan Kemenristek/BRIN, Balitbang Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, perguruan tinggi, diaspora, Ikatan Dokter Indonesia, rumah sakit dan industri yang diarahkan untuk menciptakan inovasi untuk menbantu mencegah, mendeteksi, dan merespon Covid-19 dengan dukungan anggaran dari Kemenristek/BRIN.

Hasil-hasil riset dan inovasi dari Konsorsiaum Covid-19 diserahkan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo untuk didistribusikan kepada masyarakat, rumah sakit, dan tenaga medis yang membutuhkan.