Menlu Bahas Kenormalan Baru dengan Lima Negara Mitra

:


Oleh Eko Budiono, Minggu, 7 Juni 2020 | 15:33 WIB - Redaktur: Ahmed Kurnia - 405


Jakarta, InfoPublik - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan secara virtual, dengan para menlu perempuan dari lima negara terkait persiapan kenormalan baru di era pandemi Covid-19.

Para menlu perempuan tersebut berasal dari Australia, Sudan, Jamaika, Swedia, dan Afrika Selatan. 

Hal ini disampaikan melalui Twitter resmi @Menlu_RI pada Minggu (7/6/2020).

 "Bisnis seperti biasa bukanlah opsi di "normal baru"," ujar Menlu Retno dalam Twitter resminya.

"Diskusi yang bagus tentang wanita dan normal baru dengan para menlu dari Australia, Spanyol, Jamaika, Kolombia, Afrika Selatan, Sudan, dan Swedia di Pertemuan Menlu Perempuan ," ujar Menlu Retno.

Menlu mengatakan, para pejabat negara harus mengatur ulang aturan-aturan dan memberikan lebih banyak perlindungan bagi perempuan.

Kepada para Menlu perempuan negara tersebut, Retno menekankan, pentingnya perlindungan termasuk bagi perempuan pekerja migran, pengusaha perempuan khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta penjaga perdamaian perempuan.

"Kita perlu mengatur ulang tombol dan memberikan lebih banyak perlindungan bagi perempuan," ujar Retno.

Bulan lalu, Retno juga telah membahas soal perempuan di masa pandemi bersama dengan para menlu perempuan dunia. Para menlu perempuan menitikberatkan peran perempuan dan perlindungan perempuan di masa pandemi ini.

Dalam kesempatan tersebut, Retno juga menekankan, pentingnya perlindungan perempuan dari diskriminasi di bidang ekonomi, maupun akses ke perawatan kesehatan.

"Saya menekankan dua poin, pertama untuk melindungi perempuan melawan diskriminasi, baik dalam ekonomi, akses ke perawatan kesehatan atau akses ke stimulus yang disediakan pemerintah," kata Retno.

Poin kedua, Menteri Retno menggarisbawahi betapa pentingnya peran perempuan sebagai bagian dari solusi untuk menghadapi pandemi Covid-19.

 "Untuk memberdayakan perempuan sebagai bagian dari solusi untuk memerangi Covid-19," tambahnya.

(Foto : Kemlu)