Kekhawatiran Masyarakat Cilacap terhadap Pemudik Mereda

:


Oleh MC KAB CILACAP, Jumat, 22 Mei 2020 | 11:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 539


Cilacap, InfoPublik – Kekhawatiran masyarakat terhadap pemudik dinilai kian mereda. Pasalnya, sejumlah pemudik yang berasal dari berbagai daerah pandemi, dan menuju kampung halamannya di Kabupaten Cilacap, kini sudah tertangani dengan prosedur kesehatan berupa karantina selama 14 hari di tempat yang sudah disediakan pihak Pemkab Cilacap.

Saat ditemui Tim liputan Kominfo Rabu (20/5/2020), Camat Sampang – Ahmad Khaerudin pada saat  sidak di pasar Sampang mengatakan, saat ini di tempat karantina khusus pemudik tepatnya di SMPN 1 Sampang, ada sebanyak 30 orang yang sedang menjalani karantina.  

Puluhan pemudik sejauh ini cukup kooperatif dengan protap kesehatan yang telah ditetapkan. Mulai dari mengikuti rutinitas olah raga ringan selama karantina, melakukan pengecekan kesehatan secara berkala, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi maupun sejumlah protokol kesehatan lainnya.

Proses karantina ini berhasil membuka mindset masyarakat untuk panik namun lebih mengutamakan kewaspadaan. Dijelaskan, protap karantina pada pemudik ini mempunyai dua sisi manfaat.  Seperti dapat mengubah stigma negatif masyarakat terhadap kedatangan pemudik yang sudah dikarantina, maupun disisi lain sebagai salah satu efek jera terhadap pemudik itu sendiri.

Terkait perkembangannya, hingga saat ini pemudik yang dikarantinakan di Sampang dinyatakan belum ada yang dinyatakan positif Covid-19.

Namun demikian, tambah Khaerudin, pihaknya bersama forkompincam ini tetap akan melakukan sejumlah pemantauan dari perkembangan setiap pemudik yang ada. Baik yang ada ditempat karantina khusus maupun yang sudah dirumahkan.

Oleh karenanya pihaknya mengimbau warga masyarakat Sampang, yang hendak mudik maupun sudah mudik untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah desa maupun Kecamatan. Hal ini dinilai sebagai salah satu cara mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Sampang khususnya dari Kluster Pemudik. (Rin_gs/Kominfo)