Pandemi Covid-19, Pemkab Lumajang Keluarkan Imbauan Pelaksanaan Ibadah di Rumah Selama Ramadan dan Lebaran 2020

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 25 April 2020 | 09:32 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Lumajang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah mengeluarkan Surat Imbauan Nomor : 451.5/830/427.13/2020, perihal imbauan sementara untuk tidak menyelenggarakan Salat Tarawih, Salat Jumat, Peringatan Nuzulul Qur'an, I'tikaf Lailatul Qodar, dan Salat Idul Fitri.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau yang biasa disapa Cak Thoriq dalam jumpa pers, bertempat di Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Jumat (24/4/2020).

Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa hal tersebut disesuaikan dengan memperhatikan Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor SE.6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1441 H ditengah pandemi Covid-19.

Serta Surat Imbauan Gubernur Jawa Timur, Tausiyah II dan Tausiyah III MUI Kabupaten Lumajang, dan hasil koordinasi Forkopimda Kabupaten Lumajang dengan MUI Kab. Lumajang, PCNU Kab. Lumajang, PD Muhammadiyah Kab. Lumajang dan Dewan Masjid Indonesia Kab. Lumajang.

Menurut dia, kebijakan tersebut diambil sebagai langkah untuk mencegah menyebarnya virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Lumajang.

"Untuk tidak melaksanakan kegiatan Salat Tarawih, Salat Jumat yang tentu pasti mengumpulkan banyak orang, ada yang masih mau menyelenggarakan Tarawih, tapi saya ingin pastikan apakah mereka menggunakan masker? Apakah jemaahnya betul-betul orang yang negatif? Karena bisa jadi jemaah tersebut habis berpergian tempat terpapar," ujar dia.

Ia menambahkan, bahwa untuk menindaklanjuti imbauan tersebut, pihaknya akan memanggil para takmir masjid yang ma menyelenggarakan kegiatan Salat Tarawih dan Salat Jumat.

"Saya meminta kesadaran masyarakat, ayo bersama kami untuk melawan virus corona," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Ade Wira Negara Siregar menerangkan, bahwa masyarakat harus turut mengambil peran dalam perang melawan Covid-19, karena kebijakan pemerintah tidak akan membawa hasil kalau tidak ada partisipasi masyarakat.

"Partispasi masyarakat sangat kami harapkan untuk bersama-sama melawan virus corona di Kabupaten Lumajang, kenapa? Karena tenaga medis dan sarana prasarana terbatas," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada para takmir masjid yang telah melaksanakan imbauan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Pihaknya akan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan di lapangan. (MC Kab. Lumajang/Fd/An-m/toeb)