Pemdes Aeng Panas Gunakan Dana Desa untuk Menanggulangi Covid-19

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 3 April 2020 | 09:16 WIB - Redaktur: Kusnadi - 583


Sumenep, InfoPublik  - Mengantisipasi mewabahnya penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) atau Virus Corona di Kabupaten Sumenep khususnya Kecamatan Pragaan, Pemerintah Desa (Pemdes) Aeng Panas mengalokasikan sebagian Dana Desa (DD) untuk penanggulangan wabah tersebut.

Kepala Desa (Kades) Aeng Panas, Muhammad Romli, SE mengatakan, penggunaan DD untuk pencegahan mewabahnya virus Corona sudah jelas dasar regulasinya yaitu pada Surat Edaran Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19.

“Kita sedang bicarakan serius program pencegahan Covid-19 sesuai kewajaran dan kebutuhan desa, baik program padat karya tunai maupun pengadaan Alat Pelindung Diri (APD),” katanya, Kamis (2/4/2020) kemarin.

Ia juga memikirkan secara mendalam mengenai tugas pemerintah desa dan relawan agar dapat melakukan edukasi melalui sosialisasi yang tepat, mendata penduduk yang rentan sakit, dan mengidentifikasi fasilitas desa yang nantinya bisa digunakan sebagai ruang isolasi.

“Kita perlu menganggarkan penyediaan alat penyemprotan disinfektan, alat cuci tangan di tempat umum, menyediakan hand sanitizer, masker, banner informasi Corona dan menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dini penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Kades yang menyandang gelar sarjana ekonomi ini berkomitmen akan mengalokasikan anggaran Dana Desa (DD) secara terstruktur dan terukur sesuai kebutuhan desa, sehingga intervensi anggaran dapat dirasakan masyarakat desa lebih mendasar dan cepat menanggulangi penyebaran virus corona.

Selain itu, Muhammad Romli juga akan memperhatikan imbauan Kemendes tentang Pola Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan program itu sedang dalam kajian sungguh-sungguh.

Pekerjaan PKTD itu, nantinya akan dilakukan melalui swakelola masyarakat yang diperioritaskan bagi anggota keluarga miskin, pengangguran, serta warga masyarakat yang dulunya bekerja di luar daerah, karena sekarang mulai banyak tinggal di rumah tidak memiliki penghasilan. ( KIM-KMAP/Ismi/Fer )