Kepulangan Haji 2019, Kemenhub Kembali Lakukan Pemeriksaan Kelaikan Seluruh Armada

:


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 27 Agustus 2019 | 07:30 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 233


Jakarta, InfoPublik – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, melalui Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dan Otoritas Bandar Udara terus berupaya memastikan kedatangan Jamaah Haji 2019 ke tanah air dengan selamat, aman dan nyaman, yaitu dengan terus melakukan pemeriksaan kelaikan (rampcheck) kepada seluruh armada maskapai yang mengangkut Haji 2019.

Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti menegaskan, inspeksi rampcheck telah dilaksanakan, dan akan terus dilakukan hingga kepulangan Angkutan Haji terakhir pada 16 September 2019.

Dan hingga Senin, 26 Agustus 2019, Ditjen Hubud telah melakukan rampchek di embarkasi haji sebanyak 407 inspeksi dari 32 registrasi pesawat kategori transport di 12 bandar udara yang melayani Angkutan Haji 2019.

Berikut rinciannya:
1. Bandara Soekarno-Hatta 10 pesawat
2. Bandara Hang Nadim 2 Pesawat
3. Bandara Juanda 7 pesawat
4. Bandara Adi Soemarmo 5 pesawat
5. Bandara Syamsuddin Noor 1 pesawat
6. Bandara BIL Lombok Praya 2 pesawat
7. Bandara Sultan Hasanuddin 2 pesawat
8. Bandara Minangkabau 4 pesawat
9. Bandara SM Badaruddin 2 pesawat
10. Bandara Kualanamu 1 pesawat
11. Bandara S. A. Muhammad Sulaiman 2 pesawat
12. Bandara Sultan Iskandar Muda 1 pesawat.

Lebih lanjut Polana menjabarkan, berdasarkan jumlah operator yang melayani penerbangan Angkutan Haji 2019 di Embarkasi Utama, sebanyak 14 registrasi pesawat milik PT. Garuda Indonesia (GA) telah dilakukan 218 inspeksi, dan 18 registrasi pesawat milik PT. Saudi Arabian Airlines (SV) telah dilakukan 189 inspeksi.

Pada Embarkasi Antara, Ramp check telah dilakukan pada 19 registrasi pesawat milik Garuda Indonesia, 30 registrasi pesawat milik Lion Air, 9 pesawat milik Wings Air, 8 pesawat milik Batik Air, 1 pesawat milik IAA, dan 2 pesawat milik Sriwijaya, dengan total 69 registrasi pesawat telah dilakukan 96 inspeksi.

Sedangkan, berdasarkan tipe pesawat, sebanyak 23 pesawat B737-800NG telah dilakukan 42 inspeksi, 20 pesawat B737-900ER telah dilakukan 23 inspeksi, 16 Pesawat Airbus A320 telah dilakukan 19 inspeksi, 9 pesawat ATR 72 telah dilakukan 11 inspeksi, dan 1 pesawat B737-500 telah dilakukan 1 inspeksi.

"Demi kelancaran penerbangan haji dari dan ke tanah suci hingga kembali ke tanah air, kami akan terus memberi perhatian khusus. Selaku regulator penerbangan di Indonesia, kami terus berupaya untuk tetap memastikan 4 poin utama keselamatan penerbangan yaitu 3S+1C Safety, Security, Service, dan Compliance, tanpa terkecuali!," ujar Polana.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Capt. Avirianto, menjelaskan bahwa inspeksi rampcheck dilakukan oleh inspektur di seluruh Otoritas Bandar Udara yang tersebar di wilayah Embarkasi Utama, maupun Embarkasi Antara Angkutan Haji 2019 tidak hanya untuk memastikan seluruh armada siap, tapi juga untuk memastikan kelancaran Angkutan Haji 2019.

Operasi inspeksi rampcheck dilakukan guna pengecekan standar pada kategori A (Flight deck, 25 Items), B (Safety/Cabin Items, 15 Items), C (Aircraft external Condition, 12 Items), D (Cargo and the cargo compartment, 3 Items), dan E (General, 3 Items).

Jika terdapat ketidaksesuaian dengan standar laik terbang, maka akan ditindaklanjuti, serta dikategorikan sebagai minor, signifikan, dan major hingga terverifikasi laik terbang.