Jamaah Haji Jangan Paksakan Diri saat Sai agar Kaki Tidak Kram

:


Oleh Wandi, Rabu, 17 Juli 2019 | 10:02 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 392


Jakarta,InfoPublik - Jamaah haji yang tengah melaksanakan ibadah sai diminta tidak memaksakan diri. Jika merasa lelah, jamaah diminta beristirahat terlebih dahulu.

Salah seorang jamaah merasakan kram pada kakinya usai menahan dinginnya lantai sai. Petugas Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (P3JH) Agus pun memberikan penanganan awal kepada jamaah tersebut.

“Lantai sai ini cukup dingin sehingga seringkali jamaah mengalami kram saat melintasinya. Kami sarankan jemaah beristirahat terlebih dahulu bila merasakan kakinya mulai lelah. Jangan paksakan diri,” kata Agus di Makkah, sebagaimana dilansir MCH, Selasa (16/7).

Selain itu, seorang jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang 02 embarkasi Batam (BTH-02) terpisah dari rombongannya yang sedang melaksanakan rangkaian umrah wajib usai mereka tiba di Kota Makkah.

“Beliau ada di sekitar mathaf dalam kondisi kelelahan. Tapi, semangatnya menggebu untuk meneruskan prosesi umrahnya,” ujar petugas P3JH Ferry.

Bersama Taufik, rekannya sesama perawat di RS Haji Jakarta yang juga anggota P3JH, Ferry menawarkan bantuan supaya Siti dapat menyelesaikan umrahnya. “Alhamdulillah beliau bersedia untuk dibantu untuk melintasi lantai sai ini,” tutur Ferry.

P3JH merupakan salah satu bagian Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas memberikan pelayanan, perlindungan, dan pembinaan bagi jamaah saat mereka mengerjakan ibadah umrah setibanya di Tanah Suci Makkah. Bersama dengan tim perlindungan jamaah (linjam) dan tim gerak cepat (TGC), P3JH berjaga di enam titik yang telah ditetapkan di bawah koordinasi Sektor Khusus Haram.

“Setiap hari, secara bergiliran kami akan berjaga di enam titik yang telah ditentukan,” ucap Taufik.

Taufik menyatakan, P3JH juga hadir untuk membantu jamaah yang kesulitan dalam menyelesaikan ibadah wajibnya. Pembentukan tim ini diinisiasi Kementerian Agama (Kemenag) pada pelaksanaan haji 2018.


P3JH merupakan salah satu bagian Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas memberikan pelayanan, perlindungan, dan pembinaan bagi jamaah saat mereka mengerjakan ibadah umrah setibanya di Tanah Suci Makkah. Bersama dengan tim perlindungan jamaah (linjam) dan tim gerak cepat (TGC), P3JH berjaga di enam titik yang telah ditetapkan di bawah koordinasi Sektor Khusus Haram.

“Setiap hari, secara bergiliran kami akan berjaga di enam titik yang telah ditentukan,” ucap Taufik.

Taufik menyatakan, P3JH juga hadir untuk membantu jamaah yang kesulitan dalam menyelesaikan ibadah wajibnya. Pembentukan tim ini diinisiasi Kementerian Agama (Kemenag) pada pelaksanaan haji 2018.