Wali Kota Banda Aceh Buka Manasik Haji 2019

:


Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 11 Juli 2019 | 10:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 388


Banda Aceh, InfoPublik - Kantor Kementerian Agama Banda Aceh melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) menyelenggarakan Manasik Haji tingkat Kota Banda Aceh dengan tema “Wujudkan Jamaah yang mandiri untuk mencapai Haji Mabrur” 

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Banda Aceh dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Alizar membuka secara Manasik Haji bagi Jamaah Calon Haji Kota Banda Aceh, Rabu (10/7/2019) di Mesjid Al-Badar Gampong Kuta Baro, Kecamatan Kuta Alam  Banda Aceh.    

Dalam Sambutannya, Wali Kota Banda Aceh yang disampaikan oleh H. Alizar, S.Ag, M.Hum menjelaskan, penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas pemerintah yang dilakukan di bawah koordinasi Kementerian Agama (Kemenag). Tugas tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan kepada seluruh jamaah haji, agar pelaksanaan ibadah haji berjalan aman, tertib, lancar, nyaman dan sesuai dengan tuntutan Agama.

Lebih Lanjut H. Alizar menghimbau serta mengingatkan kepada para calon jamaah haji asal Kota Banda Aceh untuk selalu menjaga kesehatan, kekompakan tim, membangun komunikasi, koordinasi dan kerja sama yang baik dengan Ketua Kloter, Ketua Rombongan dan Ketua Grup sehingga memudahkan proses pelaksanaan ibadah haji.

"Saya berharap agar bapak dan ibu calon jamaah haji utusan Banda Aceh untuk selalu menjaga kesehatan mulai dari sekarang sampai hari keberangkatan dan saat tiba di tanah suci, selalu kompak dan bangun komunikasi, koordinasi dan kerja sama sehingga pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar dan sukses serta sesuai dengan aturan dan tata ibadah yang sudah didapatkan selama manasik haji," ujar Alizar, Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh.

“Harapan kami para jamaah haji dapat melaksanakan ibadahnya secara sempurna dan memperoleh haji yang mabrur,” ujarnya seraya menambahkan, kemabruran haji jamaah merupakan dambaan semua jamaah dan akan tampak dalam perubahan sikap, mental dan perilaku setelah kembali dari Tanah Suci.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Muzakkir dalam laporannya menyebutkan, jamaah calon Haji Banda Aceh berjumlah 657 orang yang terdiri 287 Laki-laki dan 370 Perempuan.

 “Jamaah Calon Haji kita berada pada lima Kelompok Terbang (Kloter) masing –masing Kloter 2 berjumlah 186 orang bergabung dengan Aceh Besar dan Aceh Timur, Kloter 4 sebanyak 216 orang bergabung dengan Aceh Besar, Kloter 7 sebanyak 60 orang bergabung dengan Kota Langsa dan Tamiang, Kloter 8 sebanyak 185 orang bergabung dengan Aceh Besar dan kloter 12 bergabung dengan semua kabupaten Kota Se-Aceh” ujarnya.

Untuk tempat tinggal di Mekah, sambung Muzakkir, Jamaah Calon Haji Banda Aceh akan  menetap di Wilayah Syisyah 2 Sektor 2 Maktap 15 Nomor Rumah 223.

“Jamaah termuda bernama Disha Fitri Azalia binti Sasmita 19 tahun, dan jamaah calon haji tertua bernama Usman Ahmad Malem berusia 91 Tahun dari Kota Banda Aceh” ujar  Muzakkir.