Bisnis Anyaman Rotan dan Purun, Perempuan Ini Raup Omset Rp50 Juta/Bulan

:


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Selasa, 24 Juli 2018 | 09:55 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Palangka Raya, InfoPublik - Berawal dari kegemaran membuat kerajinan tangan sejak berumur 5 tahun, Ramintje (74) kini menjadi wirausaha, lewat usahanya ini Ramintje membuat dan memasarkan aneka produk kerajinan rotan dan purun.

Kerajinan rotan dan purun berupa tas, amak lampit motif batang garing, lawung (tutup kepala), gelang, anting, dompet, kipas tangan rotan, dan pernak pernik yang terbuat dari rotan lainnya.

Tidak disangka, produk yang dihasilkannya diterima masyarakat dan laris manis di pasaran. Produk handmade dipilih lantaran ada nilai tambah pada kelebihan dan kualitasnya sehingga menjadi usaha yang unik dibanding produk lain.

Dengan bermodal 2 buah mesin jahit bantuan Dewan Kreasi  Nasional Daerah (Dekranasda) tahun 1999, Ramintje memulai usaha kerajinan rotan dan purun di rumah sendiri yang beralamat di jalan RTA. Milono Km. 10 No. 48 Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya

Ia mengaku kini omset yang ia raup kurang lebih sekitar Rp.50 juta setiap bulan, dengan harga jual mulai dari Rp. 3 ribu sampai dengan Rp. 1 juta, tuturnya kepada awak media center isen mulang saat ditemui di rumahnya, Senin (23/07)

Untuk pekerja nya sendiri, kami memberdayakan keluarga dan masyarakat sekitar, untuk saat ini ada 10  pekerja, tambahnya.

Bahan baku kerajinannya sendiri masih dipasok dari luar Palangka Raya, dari daerah Barito dan sebagian dari luar kalimantan untuk item tertentu.

Untuk masyarakat atau pembeli yang menginginkan motif khusus bisa memesan langsung kepada kami, intinya adalah kreatifitas dan inovasi, tandasnya.

"Saya menghendaki agar generasi muda kedepan agar tetap menjaga kerajinan dan kearifan lokal sehingga dengan sendirinya budaya daerah dapat dilestarikan," tutupnya (MC. Isen Mulang/engga)