:
Oleh MC Kota Pematangsiantar, Jumat, 9 Februari 2018 | 18:43 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 583
Pematangsiantar, InfoPublik - Pasca ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di kota Pematangsiantar Dinas Kesehatan bersama BPJS Kesehatan melaksanakan Outbreak Rensponse Immunization (ORI), kegiatan tambahan yang khusus dilakukan di lingkungan I kelurah Keristen kecamatan Siantar Selatan dihadiri Wawako, Togar Sitorus dan ketua TP-PKK Syahputri Hefriansyah, Jum'at, (9/2).
Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri ditetapkan sesuai permenkes RI nomor: 1501/MENKES/PER/X/2010, yang mana salah satu warga Jalan Kabanjahe kecamatan Siantar Selatan berusia 18 tahun setelah dinyatakan suspect difteri, selanjutnya tim dinas kesehatan melaksanakan ORI kepada anak berusia 2 bulan hingga 18 tahun di sekitar daerah tinggal pasien.
Kadis Kesehatan dr. Ronald Saragih mengatakan, pihaknya telah membuka pos imunisasi di lima lokasi antara lain, Pos 1 di Jalan Nias, Pos 2 di Jalan Kabanjahe, Ps 3 di Jalan Narumonda, Pos 4 di Jalan Soborong-borong dan Pos 5 di Jalan Tarutung kompleks Harapan Surya. Pemberian vaksin sebanyak 3 putaran dengan jarak antara dosis pertama sampai kedua, satu bulan dan antara dosis kedua samapi ketiga, enam bulan, katanya.
Pada kesempatan itu Ny. Syahputri Hefriansyah turut menggendong anak yang akan disuntik vaksin difteri, usai mengunjungi posko satu rombongan melanjutkan keposko lainnya,
Wakil Walikota menginstruksikan kepada kadis kesehatan untuk melaksanakan proses vaksin dengan sebaik mungkin.
"Saya harap pemberian vaksin ini bisa berjalan dengan baik", katanya.
Kepada masyarakat kota Pematangsiantar dihimbau agar jangan panik, penyakit difteri menurut dr. Ronal dapat disembuhkan.
Turut dalam rombongan peninjauan pemberian vaksin, Ny. Betty Togar Sitorus boru Tambunan, Kabag Humas dan Protokoler Gilbert L Ambarita, Camat Siantar Selatan Naek Tambunan beserta Lurah Keristen dan pejabat dilingkungan Dinas Kesehatan dan lainnya. (Humas/C2/S2/Noor).
