Presiden Jokowi Apresiasi Daerah Pemerhati HAM

:


Oleh MC Kabupaten Kubu Raya, Senin, 11 Desember 2017 | 11:54 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 357


Sungai raya, InfoPublik - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan kewajiban dan tanggung jawab untuk melaksanakan perlindungan, pemenuhan, penghormatan, penegakan, dan pemajuan HAM adalah tanggung jawab Pemerintah. Namun, kewajiban ini tentu saja bukan semata-mata diemban oleh Pemerintah Pusat, melainkan juga melekat di semua jajaran Pemerintah Daerah, pada hari Minggu (10/12)

“Dasar pertimbangannya, antara lain, karena faktor luasnya wilayah dan jenjang pemerintahan, serta birokrasi, yang menyulitkan Pemerintah Pusat untuk dapat menjangkau warga masyarakat secara langsung,” terang Presiden.

Dalam hal ini Presiden meminta agar Pemerintah Daerah perlu terus berperan aktif dan turut serta mengemban kewajiban menghormati, melindungi dan memenuhi HAM. Karena Pemerintah Daerah secara vertikal lebih dekat dengan rakyat, maka tugas keseharian Pemerintah Daerah dapat berdampak langsung bagi kondisi HAM, yakni dapat menguatkan atau melemahkan pemenuhan HAM tersebut.

Dalam peringatan hari HAM tersebut Presiden juga mengatakan bahwa pelaksanaan HAM telah teragendakan dengan jelas dalam Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) 2015-2019 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2015. Agenda RANHAM ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak.

“Dengan partisipasi dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM di Indonesia dapat terwujud dan terlaksana dengan baik,” pinta Presiden.

Terakhir Presiden mengingatkan bahwa RANHAM tersisa 2 tahun lagi, dan fokus sasaran Aksi HAM berikutnya adalah menitik beratkan dalam pemenuhan hak anak, hak perempuan, hak penyandang disabilitas, hak lanjut usia, hak masyarakat adat dan mengedepankan dan menjaga toleransi antar kelompok umat beragama maupun antar kelompok sesama masyarakat.

Dalam kegiatan ini juga terdapat 351 dari 515 Kabupaten/Kota yang telah berpartisipasi dan menyampaikan data capaian terkait dengan pemenuhan HAM. Dari jumlah tersebut 232 di antaranya masuk kategori peduli HAM, dan 84 cukup peduli HAM. Rangkaian kegiatan peringatan hari HAM ini di antaranya seminar Peningkatan Akses dan aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas di Perguruan Tinggi yang dilaksanakan di Kampus UNS Surakarta, (7/12).

Kemudian kegiatan HAM yang terdiri atas jalan santai dan jalan sehat dilaksanakan di Banteng Vastenburgh tanggal 9 Desember 2017. (ird /Mc Kubu Raya/Eyv)