:
Oleh MC Kabupaten Blora, Senin, 3 Juli 2017 | 16:10 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Blora, InfoPublik - Peternak sapi di Kabupaten Blora antusias mengikutsertakan sapinya dalam program nasional Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab), dan rata-rata jumlah sapi yang mendapatkan inseminasi buatan (IB) dalam program tersebut mencapai 300 hinga 400 ekor per hari.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Blora Wahyu Agustini menyebut, di bulan puasa Ramadhan lalu antusiasme peternak sapi tidak surut. ‘’Di bulan puasa lalu petugas kami setiap hari turun ke desa-desa baik untuk melakukan identifikasi maupun penyuntikan IB,’’ ujarnya, di Blora, Senin (3/7).
Dalam kurun waktu tiga bulan pelaksanaan Upsus Siwab, Maret hingga Mei, jumlah sapi akseptor yang telah mendapatkan IB sebanyak 36.212 ekor atau 38,8% dari target jumlah sapi akseptor sebanyak 79.432 ekor.
‘’Kami menargetkan pada bulan Oktober, sapi-sapi yang memenuhi kriteria telah mengikuti IB semua,’’ kata Wahyu Agustini.
Upsus Siwab merupakan program nasional untuk meningkatkan populasi sapi di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan IB gratis. Hanya saja, kata Wahyu Agustini, tidak semua sapi betina dewasa bisa mengikuti IB gratis.
Selain dalam kondisi sehat dan tidak mengalami gangguan reproduksi, sapi yang akan mengikuti IB hendaknya dalam kondisi birahi, sehingga besar kemungkinan sapi tersebut bisa bunting.
‘’Karena itulah petugas kami terlebih dahulu melakukan identifikasi di lapangan terhadap sapi-sapi yang ada di desa-desa sebelum melakukan IB,’’ kata Wahyu Agustini.
Dalam identifikasi tersebut, petugas mendata sekaligus memeriksa sapi yang dipelihara warga. Dalam pemeriksaan itulah akan diketahui kondisi sapi yang memenuhi kriteria mendapatkan pelayanan kawin suntik gratis. Sapi yang telah diidentifikasi selanjutnya diberi tanda.
‘’Kawin suntik gratis diberikan kepada sapi indukan yang tidak mengalami gangguan reproduksi,’’ tegasnya. (MC Kab. Blora/Teguh/toeb).
