Gubernur Bengkulu Harapkan Pers dan Pemerintah Bersinergi

:


Oleh Prov. Bengkulu, Senin, 3 April 2017 | 17:53 WIB - Redaktur: Tobari - 355


Bengkulu, InfoPublik - Gubernur Bengkulu Dr. H Ridwan Mukti, MH. TTL  menyatakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2017 jelas memberikan dorongan yang sangat baik dalam kemajuan pembangunan Provinsi Bengkulu.

Hal ini menurut Gubernur, lantaran tema yang diangkat pada peringatan HPN tahun ini yaitu “Peran Pers Dalam Percepatan Pembangunan Daerah”, sejalan dengan visi-misi Pemprov Bengkulu dalam melakukan percepatan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat.

Perlu adanya rumusan yang disiapkan antara pihak eksekutif dan legislatif Provinsi Bengkulu, bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), khususnya di tingkat daerah untuk mensinergi peran pers dalam percepatan pembangunan Bumi Rafflesia.

Salah satu yang diharapkan Gubernur, adalah pers bisa mengangkat potensi-potensi Provinsi Bengkulu yang selama ini dinilai kurang terekspose.

Selama ini yang disampaikan tentang Bengkulu hanya sebatas berita negatif atau kriminal saja, yang ada hanya diberitakan bahwa Bengkulu sebagai ladang korupsi, pemimpin-pemimpin yang diitangkap dan disekolahkan dan informasi negatif lainnya.

Sehingga menenggelamkan berita positif yang ada di Bengkulu, seperti ada 4 unggulan Bengkulu yang seharusnya banyak diberitakan, yaitu mulai dari potensi agro, potensi maritim, potensi wisata, dan potensi sumber daya alam.

Ia bercerita sama Ketua umum PWI Margiono, sedih ketika ia masuk di suatu daerah di Jawa. Orang Jawa itu tidak tahu Bengkulu itu ada dimana. Jadi tanda kutip bahwa kita ini belum menjadi bagian berita yang baik.

“Karenanya saya meminta ke depan pers yang ada mulailah juga memperbanyak berita positif tentang Bengkulu,” kata Gubernur Bengkulu yang akrab disapa RM saat menghadiri peringatan HPN tahun 2017 di Balai Pertemuan Ratu Samban, Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu (1/4).

Peringatan Hari Pers Nasional tahun 2017 di Provinsi Bengkulu yang dipusatkan di Kabupaten Bengkulu Utara ini juga dihadiri Ketua PWI Pusat Margiono dan rombongan dewan penasihat PWI Pusat.

Menanggapi akan makin terjalinnya sinergisitas antara pers dan pemerintah daerah, Margiono mengaku belum ada aturan yang merumuskan hal tersebut. Untuk itu dirinya meminta PWI Bengkulu untuk terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Provinsi Bengkulu maupun 10 kabupaten-kota.

“Jangan sampai kata-katanya hanya menjadi slogan dari tahun ke tahun tapi tidak ada maknanya. Jangan kita yang ingin jadi bagian dari upaya pembangunan akhirnya menjadi beban dari pembangunan,” ungkap Ketua PWI Pusat Margiono.

Sementara itu, dalam kesempatan ini PWI Bengkulu menyatakan sikap terhadap berkembangnya informasi hoax yang marak disajikan didalam media sosial (medsos). Sikap tersebut disampaikan dengan pembacaan Deklarasi Wartawan Bengkulu Anti Hoax.(MCRian/bengkuluprov/toeb)