:
Oleh MC Kota Bandung, Jumat, 20 Januari 2017 | 14:59 WIB - Redaktur: Tobari - 523
Bandung, InfoPublik - Wakil Walikota Bandung Oded M. Danial meninjau lokasi Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, yang terkena dampak dari jebolnya tanggul Sungai Ciwarga. Kejadian tersebut mengakibatkan 10 RW di kelurahan Sukaraja, Kota Bandung, mengalami kesulitan air.
“Ini persoalannya, dengan jebolnya bendungan di Cimahi ini berdampak kepada warga Kota Bandung,” ujar Wawali Oded usai melakukan peninjauan ke Sukaraja, Jum’at (20/1).
Sungai Ciwarga adalah sungai yang melintasi dua wilayah, yakni Kota Cimahi dan Kota Bandung. Sungai tersebut mengalir dari Cimahi Utara masuk ke wilayah Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Cicendo. Pekan lalu, tanggul sungai yang terletak di wilayah Kota Cimahi ini jebol.
Untuk mengantisipasi dampak yang berlarut-larut, Wawali Oded telah memberikan solusi sementara. Langkah darurat yang akan diambil adalah pemasangan bronjong di titik-titik tertentu.
“Sebagai solusi darurat, hari ini akan kita pasang bronjong di sini oleh warga langsung, dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung,” ujar Oded.
Sekitar 200 orang warga dikabarkan sudah siap bergotong-royong membuat tanggul menggunakan kawat bronjong. Pengerjaan bronjong akan dimulai sesegera mungkin.
Camat Cicendo Fajar Kurniawan mengatakan, Sungai Ciwarga merupakan sumber air bagi warga di wilayah Kelurahan Sukaraja. Aliran tersebut mengalami hambatan karena terjadi gangguan di wilayah Cimahi. “Tapi alhamdulillah tidak ada korban,” kata Fajar.
Pihaknya bersama warga akan mulai melakukan perbaikan. Hal ini sangat perlu untuk mengantisipasi jika suatu hari terjadi hujan besar. Jika tidak dilakukan, ia khawatir akan berdampak banjir ke semua wilayah.
“Kita akan lakukan percepatan untuk penyelenggaraan perbaikan, pertama pembuatan jalur sungai kecil dulu. Kemudian nanti di sana akan ditutup oleh bronjong untuk sementara waktu,” imbuhnya. (MC Kota Bandung/toeb)
