:
Oleh dishubkominfo kab serdang bedagai, Senin, 15 Agustus 2016 | 14:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 823
Serdang Bedagai, InfoPublik - Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mempunyai potensi cukup besar untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian, dengan luas lahan sawah kurang lebih 39.191 ha, terdiri dari sawah beririgasi 33.005 ha dan tidak beririgasi 6.186 ha.
Dengan demikian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai merupakan salah satu lumbung beras di Provinsi Sumatera Utara. Produksi beras dari tahun ke tahun terus meningkat, menurut angka sementara tahun 2015 produksi beras yang dicapai sebesar 256.202 ton dan swasembada/surplus beras sebanyak 172.655 ton.
“Untuk itu Pemkab Sergai menempatkan sektor pertanian menjadi salah satu sektor prioritas pembangunan disamping sektor lainnya,” papar Bupati Ir H Soekirman pada acara penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) pra panen handtraktor, rice transplanter dan pompa air kepada Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Sergai di lapangan bola kaki PT. Socfindo Kebun Matapao Desa Matapao, Kecamatan Teluk Mengkudu, Jumat (12/8) pekan lalu.
Dikatakan, permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan pembangunan pertanian ke depan semangkin berat, di antaranya karena adanya alih fungsi lahan sawah dan masih terbatasnya sarana prasarana infrastruktur dan penerapan teknologi pertanian.
Selain itu, kondisi perekonomian global dengan semakin terbukanya pasar ASEAN melalui MEA, perubahan iklim, peningkatan jumlah penduduk, aspek distribusi, pemenuhan pangan dan bahan baku idustri serta bencana alam sehingga kita harus lebih berperan aktif dalam pembangunan pertanian dan mengembangkan potensi daerah.
Bupati Soekirman juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian RI yang telah memberikan bantuan handtraktor 39 unit, rice transplanter 2 unit dan pompa air 3 unit melalui penjaringan aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada anggota DPR RI, yang telah memberikan perhatian atas kebutuhan masyarakat dan petani di Kabupaten Sergai.
Di akhir sambutan Bupati berpesan kepada kelompok tani penerima bantuan handtraktor dan pompa air agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan kelompok, bukan pribadi serta tidak disalahgunakan.
“Untuk itu kepada para PPL diharapkan dapat melakukan pendampingan dan pembinaan kepada kelompok tani penerima bantuan sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh anggota Kelompok Tani,” pungkas Ir. H. Soekirman.
Sementara itu anggota DPR RI Sofyan Tan mengatakan bantuan handtraktor, rice transplanter dan pompa air yang diserahkan ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung upaya khusus dan percepatan tanam menuju swasembada pangan, salah satunya untuk mengatasi dampak kekeringan di saat musim kemarau.
Turut hadir dalam acara itu, Anggota DPRD Sergai, Staf Ahli Bupati Ir. Mega Hadi, Kadis Pertanian dan Peternakan Ir. H. Safarudin, Camat Teluk Mengkudu Misran SE dan Muspika, para Kepala Desa, Poktan penerima bantuan dan undangan.(Mc serdang bedagai/Febri/Kus)
