:
Oleh MC Kota Padang, Jumat, 15 April 2016 | 14:02 WIB - Redaktur: Tobari - 910
Padang, InfoPublik – Wakil Walikota Padang, Ir. Emzalmi, M.Si menjadi narasumber dalam seminar nasional Komunikasi 3D MAX di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Bung Hatta, yang dilangsungkan di Aula Balairung Caraka Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta itu, di Padang, Jum’at (15/4).
Wawako H. Emzalmi menyampaikan kuliah umum tentang cara berkomunikasi yang baik dalam pembangunan, sesuai tema yang diusungnya yakni “How to be a man with a good communication”.
“Saya mengapresiasi digelarnya seminar ini, berkaitan dengan keterampilan bagi mahasiswa di bidang bisnis, kepemimpinan dan cara menjadi pengusaha atau jasa kontruksi yang profesional,” sebut Emzalmi .
Maka ia berharap para mahasiswa FTSP Bung Hatta setelah lulus nanti bisa menjadi pekerja profesional yang memiliki kemampuan intelektual di bidangnya. Sesuai ilmu yang ditimba di fakultas teknik sipil dan perencanaan UBH.
Jadi perlu diketahui, bahwa seorang perencana itu harus mempunyai data dan fakta, analisis pilihan serta kemimpinan yang baik. Jika itu sudah dimiliki, Insya Allah akan mampu menjadi seorang pengusaha jasa kontruksi yang profesional.
Seminang bertajuk “How to be a man with a good communication” bagus dan tepat, dalam rangka mempersiapkan diri, ucap Emzalmi yang juga S2 Magister Pembangunan Wilayah Pedesaan UNAND Padang.
Sedangkan Dekan FTSP UBH Ir. Hendri Warman, M.Sc juga menyebutkan, Seminar Nasional Komunikasi 3D MAX FTSP 2016 ini kegiatan setiap tahun. Tujuannnya dalam rangka membekali mahasiswa agar setelah lulus nanti memiliki kemampuan berkomunikasi, skil dan kepemimpinan dalam teknik sipil dan perencanaan.
Mereka diharapkan tidak hanya bisa membangun gedung, namun juga bisa membangun komunikasi yang baik, oleh karena itu, attitude dan pergauluan yang baik juga penting. Karena tanpa itu mereka bisa gagal atau tidak diterima di lapangan, sebut Hendri.
Hendri berharap, mahasiswa lulusan FTSP Bung Hatta mampu bersaing di luar, dengan memiliki pengetahuan dari sisi kepemimpinan, sisi berusaha dan lebih penting lagi mampu membangun organisasi di lapangan.
Untuk itu melalui kegiatan ini kita harapkan, semoga terbentuknya mahasiswa yang mempunyai karakter di mata masyarakat khususnya di dunia industri jasa konstruksi selaku motto dari FTSP Bung Hatta.
“Selain itu kami juga menginginkan, para mahasiswa setelah lulus tidak berharap besar untuk menjadi PNS, tetapi bagaimana mampu berdikari membuahkan dunia usaha baru di tengah-tengah masyarakat. Sehingga bisa mengurangi angka pengangguran,” katanya. (mcpadang/ Irwandi Rais/toeb)
