BNPT Monitoring Standar Pengamanan Bandara Ngurah Rai Bali Jelang World Water Forum ke-10

Jakarta, InfoPublik – Standar sistem keamanan Bandara Ngurah Rai, evaluasi pengamanan objek vital dan transportasi di Provinsi Bali menjadi sasaran pengecekan tim Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjelang acara Forum Air Dunia atau World Water Forum (WWF) Ke-10 yang akan digelar pada 18-25 Mei 2024 mendatang.

"Tim dari BNPT yaitu pengamanan objek vital dan transportasi melaksanakan kegiatan di mana dalam rangka menyambut World Water Forum ke-10 tahun 2024. Ini semestinya kita laksanakan harus lebih kuat dan lebih tebal dalam rangka kegiatan tersebut," ujar Kasubdit Pengamanan Obyek Vital dan Transportasi BNPT, Kolonel (Cpl) Sigit Karyadi, dalam keterangannya dari Bali, pada Senin (6/5/2024).

Sigit mengatakan, monitoring pengamanan di Bandara Ngurah Rai merupakan tindak lanjut dari asesmen yang pernah dilakukan BNPT di salah satu obyek vital ini.

Sebab, setiap asesmen BNPT perlu dilakukan monitoring dan pengecekan fisik secara langsung untuk memastikan apakah telah sesuai dengan standar minimum pengamanan sebagaimana diatur dalam Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang Strategis dan Fasilitas Publik Dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.

"Ini merupakan kelanjutan, kebetulan misi kami adalah melaksanakan kegiatan itu dalam rangka menilai ataupun melakukan pengecekan fisik secara langsung terhadap standar minimum pengamanan Bandara Ngurah Rai, Bali," jelasnya.

Dia berharap dengan monitoring itu penyelenggaraan World Water Forum ke-10 dapat berjalan dengan lancar, sukses dan tertib.

"Kami akan menjalankan secara optimal, yang kita harapkan acara berjalan lancar, sukses dan tertib," tegas Kasubdit Pengamanan Obyek Vital dan Transportasi BNPT.

Sementara itu, Airport Security Senior Manager Bandara Ngurah Rai, I Made Darmawan, mengapresiasi kegiatan monitoring BNPT untuk bersinergi demi memaksimalkan keamanan Bandara Ngurah Rai Bali yang dalam waktu dekat akan menjadi pintu gerbang perhelatan internasional tersebut.

Menurut Made, Bandara Ngurah Rai telah mengadopsi persiapan yang dilakukan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 serta dengan menambahkan sistem keamanan yang disarankan oleh BNPT.

"Kami memiliki pandangan memang kegiatan WWF itu adalah kegiatan Yang bertaraf internasional dan ini bagian dari rencana kegiatan yang sudah pernah kami lakukan yaitu G20. Mudah-mudahan ini kan sinergitas kemudian beberapa masukan dari teman-teman BNPT bisa membuat sistem keamanan untuk kegiatan WWF ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," tutup Airport Security Senior Manager Bandara Ngurah Rai.