Ditjen Hubla Bersama SAR Lakukan Pencarian Korban Tenggelamnya Kapal Nelayan Ladang Pertiwi 02

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 29 Mei 2022 | 18:38 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 182


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama tim SAR, melakukan pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Nelayan (KMN) Ladang Pertiwi 02 di perairan selat Makassar Sulawesi Selatan. Kapal tersebut merupakan kapal nelayan yang berangkat dari pelabuhan perikanan.

Kepala Bidang Keselamatan Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Makassar, Capt Yohanis K Tedang, yang ditunjuk menjadi ketua tim posko pencarian korban mengatakan, pada saat kejadian KMN Ladang Pertiwi 02 dengan berat GT 28 tengah mengangkut penumpang 42 orang, terdiri dari 7 ABK dan 35 penumpang.

"17 orang diantaranya sudah ditemukan dalam keadaan selamat dan sudah berada di Puskesmas Sanrobone untuk pemeriksaan kesehatan," ujarnya, Minggu (29/5/2022).

Capt Yohanis mengungkapkan, kronologi kejadian KMN Ladang Pertiwi 02 yang membawa penumpang kemudian tenggelam karena dihantam ombak besar yang mengakibatkan kapal mengalami kematian mesin.

"Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Pamantauan di Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan," ungkapnya.

Pada Sabtu, 28 Mei 2022 petugas jaga menerima informasi adanya kecelakaan dari pemilik kapal. Karena pada waktu yang ditentukan kapal belum tiba di pulau tujuan.

"Kemudian petugas syahbandar melakukan pengecekan administratif ternyata nakhoda tidak melaporkan keberangkatannya kepada syahbandar perikanan dan juga kepada Pelindo di Pelabuhan Paotere. Selanjutnya petugas menginformasikan kejadian tersebut kepada Stasiun Radio Pantai (SROP), dan SAR kota Makassar mengintruksikan kepada semua kapal yang berada dan melintas di perairan Pulau Pamantauan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Brigjen Pol Hermanta langsung menginisiasi pembuatan Tim Posko Pencarian dan Pertolongan Gabungan yang terdiri dari Tim SAR KSU Makassar, Basarnas Makassar, Distrik Navigasi Kelas I Makassar, TNI AL Makassar, Dishub Kota Makassar, Polairud Makassar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulsel, KKP, PT Pelindo Makassar.

"Saat ini pencarian terus dilakukan, kapal patroli KPLP yang dikerahkan yaitu KNP 350, KNP 5204 dan KNS 031. Proses pencarian dilakukan bersama tim posko gabungan dan juga bantuan dari kapal-kapal nelayan setempat," tutupnya.