Otda Beri Keleluasaan Pemda Lakukan Eksperimentasi Kebijakan

: Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII (28) Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 25 April 2024 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Tanah Datar yang dilaksanakan di lapangan Cindua Mato Batusangkar, Kamis (2/5/2024) berjalan dengan khidmat.


Oleh MC KAB TANAH DATAR, Jumat, 3 Mei 2024 | 10:12 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 1K


Tanah Datar, InfoPublik - Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII (28) Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 25 April 2024 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Tanah Datar yang dilaksanakan di lapangan Cindua Mato Batusangkar, Kamis (2/5/2024) berjalan dengan khidmat.
 
Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra dan dihadiri Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Forkopimda, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Tanah datar Lise Eka Putra, para Camat dan undangan lainnya.
 
Dalam kesempatan tersebut Bupati Eka Putra membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sampaikan, upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat.
 
"Tema Hari Otonomi Daerah ke XXVIII ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal, serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," ujarnya
 
Dalam konteks ekonomi hijau, lanjutnya, yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai visi 2045, kebijakan desentralisasi memberikan ruang bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan.
 
"Kebijakan Otonomi Daerah juga memberikan keleluasaan Pemerintah Daerah untuk melakukan eksperimentasi kebijakan di tingkat lokal untuk mendorong implementasi teknologi hijau, seperti penggunaan energi terbarukan, penggunaan mobil listrik yang menggantikan eksistensi mobil berbahan bakar fosil, pengolahan limbah yang ramah lingkungan sampai desain green building yang memperhatikan efisiensi energi," paparnya. 
 
"Penggunaan material konstruksi ramah lingkungan dan manajemen limbah bangunan serta otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah," imbuhnya. 
 
Lebih lanjut, terkait dengan Hardiknas, Bupati Eka Putra saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengatakan Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan di Kemendikbudristek.
 
"Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia," ungkapnya. 
 
Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar, bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.
 
"Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan," bebernya. 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 16:33 WIB
7 Jembatan Bailey Disiapkan untuk Pulihkan Akses di Tanah Datar
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 16:26 WIB
Bupati Tanah Datar Imbau Warga di Sekitar Bantaran Sungai Tetap Waspada
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 16:20 WIB
Jemaah Calon Haji Tanah Datar Bakal Dilepas Besok dari Aula Kantor Bupati
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 16:10 WIB
Tujuh Hari Pascabencana, Pencarian Korban Hilang Terus Dilakukan
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 16:07 WIB
Turut Belasungkawa Atas Bencana di Sumbar, Menhan Prabowo Bantu 20 Ton Beras