Lewat Inovasi 'Bunda Asuh', Pemkab Muba Sabet Penghargaan Tingkat Provinsi

: Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diapresiasi dan diganjar sebuah penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel). Foto: MC Muba


Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Rabu, 1 Mei 2024 | 14:54 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 100


Palembang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) dinilai sangat baik dalam melakukan Pembangunan Daerah Tingkat Kabupaten/Kota, khususnya penurunan stunting melalui program dan inovasi Bunda Asuh (AS).

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diapresiasi dan diganjar sebuah penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Pj Gubernur Sumsel melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Ir Supriono kepada Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi, dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Provinsi Sumatra Selatan Tahun 2025, Selasa (30/4/2024) di Hotel Novotel Palembang.

"Selamat bagi kabupaten/kota yang telah mendapatkan penghargaan kategori Pembangunan Daerah. Semoga dapat menjadi motivasi bagi daerah lainnya," tutur Sekda Sumsel.

Lanjutnya, dalam rangka perencanaan pembangunan RKPD seperti penurunan stunting, kemiskinan ekstrem dan lainnya hal yang paling utama itu bagaimana setiap daerah mampu menghadirkan inovasi untuk kemajuan daerahnya.

"Karena tombak keberhasilan dari provinsi yaitu keberhasilan dari 17 Kabupaten/kota yang ada di Sumsel," ulasnya.

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengucapkan Terima kasih kepada Pemprov Sumsel, yang sudah mengapresiasi program Bunda AS dalam penurunan stunting sebagai salah satu upaya dalam pembangunan di Muba, hingga memberikan sebuah penghargaan kepada Pemkab Muba.

"Pemkab Muba akan terus berupaya melakukan pembangunan daerah untuk mensejahterakan masyarakat Muba. Tentunya kedepan akan ada banyak inovasi untuk kemajuan Muba," kata Sandi Fahlepi.

Pj Bupati Muba juga menyampaikan, dengan diterima penghargaan PPD Peringkat 3 Sesumsel ini, akan menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin kedepannya.

Adapun 6 prioritas daerah RKPD 2025 selaras dengan Pemprov Sumsel diantaranya, meningkatkan produktivitas dan hilirisasi komoditas unggulan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban masyarakat untuk menurunkan kemiskinan.

Meningkatkan pemerataan infrastruktur dasar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Transformasi digital tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

"Semoga 6 prioritas daerah RKPD yang sudah selaras ini dapat berjalan dan terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan," ungkapnya.

Sementara, Plt Kepala Bappeda Kabupaten Muba Sunaryo mengatakan, beberapa isu Strategis Kabupaten Muba tahun 2025 diantaranya, penurunan kemiskinan, stunting dan pengangguran. Pertumbuhan dan Peningkatan Ketahanan Ekonomi termasukpengendalian Inflasi.

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. Penguatan Dukungan Infrastruktur untuk Perekonomian danpelayanan dasar.

"Pelestarian lingkungan dan penurunan risiko bencana. Digitalisasi administrasi pemerintahan dan pelayanan publik. Tuan rumah PORPROV Sumsel XV dan PEPARPROV Sumsel VTahun 2025.

Adapun capaian indikator makro Kabupaten Muba tahun 2022 - 2023. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positifsetelah sempat mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19turun hingga negatif pada tahun 2020 sebesar - 0,04 persen. Pada tahun2021 dan 2022 Pertumbuhan Ekonomi Musi Banyuasin kembalimeningkat sebesar 3,42 persen dan 4,27 persen

Angka Kemiskinan Kabupaten Muba mengalami penurunan yang cukup baik pada tahun 2023 (14,9 persen).Penurunan Angka Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan (17 Kabupaten/Kota) sebesar 0,12 persen pada tahun 2023, Muba masih diatas rata-rata Provinsi.

Indeks Gini di Kabupaten Muba Tahun 2018-2022 cenderung fluktuatif.Pada tahun 2022, Tingkat Ketimpangan Kabupaten Musi Banyuasin adalah 0,339 meningkat dari tahunsebelumnya yaitu 0,326. Indeks Gini Kabupaten Musi Banyuasin sama dengan Provinsi Sumatra Selatan.

"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Musi Banyuasin selama periode tahun 2018-2023cenderung fluktuatif dengan capaian indikator Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2023 sebesar 2,58 persen. Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Musi Banyuasin selalu meningkat dari tahun ke tahun,berdasarkan dokumen RPD Kab. Muba, Tahun 2023 ditargetkan sebesar 69,17 dapat tercapai dengan nilaicapaian yang sama sesuai target," tandasnya.

Turut hadir, PLT.Kepala Bapeda Sunaryo. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba Herryandi Sinulingga, Kabag Protokol, Muhammad Agung Perdana, Kabag Umum Setda Muba Seprizal l, Kabag Hukum Romasari, berserta perwakilan Inspektorat Muba.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 12:15 WIB
Banjir dan Karhutla Dominasi Kejadian Bencana di Kabupaten Nagan Raya Aceh
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Senin, 13 Mei 2024 | 14:56 WIB
Tangani Inflasi, Ini Enam Upaya Konkret Pemkab Bener Meriah Aceh
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Kamis, 9 Mei 2024 | 14:51 WIB
Operasi Pasar Lagi, Pemkab Muba Terus Berupaya Kendalikan Inflasi
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 09:20 WIB
Pertama di Sumsel, Pemkab Muba Canangkan P2HAM