Wujudkan Kecamatan Bebas Stunting, Lubeg Luncurkan Dagozi

: Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang berkomitmen mewujudkan kecamatan bebas stunting di Kota Padang


Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 28 April 2024 | 15:44 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 94


Padang, InfoPublik - Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang berkomitmen mewujudkan kecamatan bebas stunting di Kota Padang. Komitmen tersebut disampaikan Camat Lubeg Andi Amir saat meluncurkan inovasi Dagozi (Dahsyat Go Gizi), Jumat 26 April 2024.

Andi mengatakan inovasi Dagozi ini merupakan langkah dalam menindaklanjuti Perpres Nomor 72 tahun 2021, tentang percepatan penurunan stunting.

"Inovasi Dagozi guna mewujudkan program konfergensi percepatan penanganan stunting, melalui kebersamaan pemerintah kecamatan, Puskesmas, balai KB, BPJS dan PKK, ini merupakan program pertama di Kota Padang. Kita sudah mengeluarkan SK kepada seluruh kelurahan untuk melaksanakan Dagozi," ujarnya.

Adapun dalam praktiknya, kata Andi, inovasi Dagozi memberikan makanan tambahan kepada keluarga berisiko stunting, yakni ibu hamil, anak balita dan ibu pascamelahirkan guna mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Andi menjelaskan, sebagai penanggung jawab kegiatan adalah PKK kelurahan, kemudian para kader bertugas mengolah makanan yang dipantau oleh tenaga gizi dari Puskesmas. "Makanan yang telah diolah diantar oleh Tim Pendamping Kelurahan yang sudah melakukan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting, serta memastikan makanan tersebut dimakan," tegasnya.

Selanjutnya, kata Andi, dalam pelaksanaannya juga akan memberi makanan tambahan lokal selama empat bulan kepada keluarga berisiko stunting. Soal anggaran, Camat Andi menjelaskan berasal dari dana kementrian, namun pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan, termasuk menjadi bapak asuh stunting.

Sementara Kepala Puskesmas Lubeg dr Sari Ramadhani didamping Kepala Puskesmas Pegambiran dr Aprilini menjelaskan, adapun menu makanan tambahan yang diberikan adalah pangan berbasis lokal, seperti tahu, telur, ikan, sayur, buah dan kacang hijau.

"Semua menu diatur oleh ahli gizi Puskesmas, kita juga buat bervariasi sehingga dapat memicu selera makan anak," ucap Sari. Saat ini kata Sari, total jumlah anak stunting dan keluarga berisiko stunting di Kecamatan Lubeg mencapai 100 orang. (MC Padang/RA).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 13 Mei 2024 | 20:10 WIB
Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Padang Sukses Diberangkatkan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 13 Mei 2024 | 05:28 WIB
Bentuk Kepedulian Bencana Alam, PT Semen Padang Kirim TRC
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 12 Mei 2024 | 07:15 WIB
Ujian Praktek BAM Menanamkan Kecintaan Budaya pada Generasi Muda
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 12 Mei 2024 | 06:47 WIB
13 Mei 2024, Jabatan Komisioner KPU Padang Berakhir
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 12 Mei 2024 | 06:46 WIB
Wali Kota Padang Melepas 386 JCH Kloter Pertama