Gotong Royong adalah Jiwa dan Identitas Bangsa

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Jumat, 26 April 2024 | 17:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 82


Pontianak, InfoPublik - Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Natalia Karyawati mengatakan, gotong royong merupakan jiwa dan identitas bangsa. Hal itu dapat dijadikan sebagai modal sosial untuk masyarakat secara bahu membahu menyelesaikan berbagai hambatan dan tantangan.

"Gotong royong merupakan salah satu pilar utama bangsa Indonesia. Semangat gotong royong telah tertanam sejak zaman nenek moyang kita dan telah terbukti mampu mengantarkan Bangsa ini melewati berbagai rintangan dan tantangan. Gotong Royong harus kita maknai dan aktualisasikan dalam tindakan yang nyata baik di kehidupan maupun dalam bekerja sehari-hari," kata Natalia ketika membuka Kegiatan Puncak Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, dan Hari Keluarga Nasional ke-31 Tingkat Provinsi di Halaman Kantor Camat Pontianak Barat Jalan Tabrani Ahmad, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Kamis (25/04/2024).

Dalam rangka menggelorakan semangat tersebut, dapat dilakukan melalui kegiatan  Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Pada kegiatan itu, akan melestarikan arti gotong royong menuju peningkatan kehidupan bersama di dalam pelaksanaan pembangunan.

Dampaknya, mempercepat proses keseimbangan pembangunan antara perkotaan dan pedesaan. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya sangat membutuhkan dukungan partisipasi dari masyarakat.

Lebih lanjut Natalia menyebutkan bahwa semangat gotong royong dan kerja sama dalam membangun bangsa, dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat, merupakan program yang baik untuk mensejahterakan masyarakat.

"Harapan kami selaku pemerintah provinsi Kalimantan Barat yaitu kegiatan ini harus selalu dilaksanakan, walaupun kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tapi kita terus berkreasi dan berinovasi sehingga kegiatan ini dibuat menjadi menarik masyarakat dan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan keluarga, kesehatan, penanganan stunting, dan sebagainya," harap Natalia.

Menanggapi hal itu, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Windy Prihastari juga menyampaikan, rasa senangnya karena bisa bersama-sama untuk memberikan motivasi dan melihat pelayanan-pelayanan dalam rangka mensejahterakan keluarga.

"Karena memang tugas dari Tim Penggerak PKK adalah mensejahterakan sampai unsur keluarga, nanti ada Bulan Bhakti Gotong Royong, ada Hari Kesatuan Gerak PKK dan Nasional. Dengan adanya Hari Keluarga Nasional ini mengingatkan kita semua bahwa peran keluarga itu sangat penting dalam pembangunan Kalimantan Barat," jelas Windy.

Windy juga menambahkan bahwa dengan adanya Bina Keluarga Balita (BKB) yang berperan melihat tumbuh kembang anak dari usia 0 – 5 tahun, juga akan turut memonitor anak-anak yang masuk kategori stunting.

"Ada juga Mobil layanan pemasangan KB, fasilitasnya bagus dan pelayanan nya juga baik dan ramah. Maka dari itu Masyarakat Kalbar ayo kita memanfaatkan fasilitas pelayanan yang sudah disediakan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Barat dan BKKBN," ajak Windy.(adpim/sy)