- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 30 April 2024 | 05:38 WIB
: Sejumlah ahli waris membawa Tombak Abirawa saat kirab Budaya 2019.
Oleh MC KAB BATANG, Rabu, 24 April 2024 | 22:39 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 185
Batang, InfoPublik - Memeringati Hari Jadi (Harjad) ke-58 Kabupaten Batang, Festival Kirab Budaya 2024 direncanakan berlangsung besok Kamis, 25 April 2024 mulai pukul 13.00 WIB. Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama jajaran Forkompimda akan mengikuti kirab budaya tersebut.
Acara ini akan menjadi puncak perayaan yang menampilkan kekayaan budaya dan tradisi lokal. Sebelum kirab dimulai akan ada serangkaian prosesi yang berlangsung di Pendopo Batang, di mana pasukan kirab akan tertata rapi sesuai urutan yang telah ditentukan.
Pasukan kirab budaya akan dipimpin oleh Ki Subamanggala. Nantinya pembukaan kirab akan ditandai dengan pembacaan surah Al-Fatihah oleh KH. Zaenal Muttaqin yang sekaligus akan memberkati perjalanan kirab tersebut.
“Pasukan kirab budaya memperingati HUT ke-58 Pemerintah Kabupaten Batang akan dilepas oleh Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki,” kata Kepala Diskominfo Batang Triossy Juniarto saat ditemui di Kantornya, Rabu (24/4/2024).
Kirab budaya itu, sambung Triossy akan diberangkatkan sambil diiringi oleh alunan gending Monggang atau gending Subakastawa, serta iringan drumband.
Ia juga mengatakan pasukan kirab terdiri dari berbagai elemen, termasuk pasukan pusaka Tombak Kyai Abirawa, Kyai Payung Tunggul Naga, dan 11 pusaka lainnya. “Selain itu, akan ada 10 pasukan abdi negara, 25 pasukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 11 pasukan Tosan Aji, 15 pasukan siswa sekolah, 15 pasukan kecamatan yang membawa gunungan hasil bumi dan 85 pasukan unsur lainnya,” jelasnya.
Upacara serah terima pusaka Tombak Kyai Abirawa, lanjut Triossy akan menjadi bagian penting dari kirab. Di mana sesepuh adat R. Susanto akan menyerahkan pusaka tersebut kepada Pj Bupati Batang yang kemudian akan diserahkan kepada penanggungjawab kirab.
Ia menekankan kirab budaya ini tidak hanya merupakan perayaan, tetapi juga simbol kebersamaan dan kekuatan komunitas di Kabupaten Batang. “Mari kita saksikan dan rayakan bersama,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Siska)
_thumb.JPG)
