: Menpan RB, Abdullah Azwar Anas mengunjungi sektor pelayanan publik atau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kubu Raya, Selasa (23/4/2024). Dalam kunjungan Menpan RB merasa puas dengan sistem layanan integrasi di MPP Kubu Raya. Kendatipun seperti itu ia juga menjanjikan seluruh MPP di Indonesia akan terintegrasi ke data pusat sehingga pelayanan foto copy berkas tidak diperlukan lagi. -Foto:ird/mc Kubu Raya
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Rabu, 24 April 2024 | 08:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 70
Sungai Raya, InfoPublik - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas pastikan setiap Mal Pelayanan Publik (MPP) diseluruh Indonesia satu sistem dengan digitalisasi pusat (Jakarta). Untuk itu ia minta Pemerintah Kabupaten/Kota berkomitmen dan menyiapkan infrastruktur jaringan digital di Mal Pelayanan Publik yang telah terintegrasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Pelayanan Publik.
"Sebenarnya MPP ini bukan model gagah-gagahan pisik tapi kita ingin mengintergrasikan, pelayanan. Maka nanti ya pak PJ Bupati kita ada pilot projek yakni MPP digital. Jadi MPP Digital ini bukan soal infrastruktur tapi komitmennya melakukan pelayanan yang terintegrasi di Jakarta. Sehingga tidak perlu lagi mengfotocopy berkas sudah tersambung,"katanya, di sela-sela kunjunganya di MPP Kubu Raya, Sui Raya, Selasa (23/4/2024).
Kemudian Menteri juga minta pengelola MPP menjadwalkan khusus untuk anak-anak. Agar anak-anak dapat merekam secara khusus dalam ingatannya bahwa Pelayanan Publik terintegrasi tidak hanya ada diluar negeri yang mereka ketahui dari visual semata.
"Kayak anak-anak TK, SD kalau bisa diberikan jadwal mereka supaya memori kolektif mereka tidak hanya melihat ini diluar negri. Bukan hanya di film-film tetapi di kita juga ada pelayanan seperti ini," tuturnya.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kubu Raya Maria Agustina menuturkan akan mengembangkan sektor pelayanan publik untuk masyarakat. Ia juga berjanji akan meningkatkan pelayanan produk dari instansi vertikal.
"Contohnya layanan keimigrasiaan yang tadi sempat dikunjungi pak Menpan RB. Jadi tidak hanya perekaman, tetapi hasilnya dapat diambil dari sini juga," jelasnya.
Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman mengingatkan beberapa indikator penambahan pelayanan sehingga komprehensif. Yakni adanya feedback dari masyarakat dari setiap pos pelayanan.
"Harus segera direspon apakah baik, kurang baik, atau tidak baik. Kemudian kedua, pak Menteri minta MPP kita ini dapat dilakukan secara digitalisasi yang terintegrasi,"imbuhnya.
Digitalisasi maupun terintegrasi ini sebutnya melakukan pelayanan tidak hanya dikantor. Misalnya pelayanan ketenagakerjaan, yang terintegrasi antara MPP dan dinas Ketenagakerjaan.
