Pemkab Murung Raya Laksanakan Audit Kasus Stunting Semester I 2024

: Pemkab Murung Raya Laksanakan Audit Kasus Stunting Semester I 2024 -Foto:Mc.Murung Raya


Oleh MC KAB MURUNG RAYA, Selasa, 23 April 2024 | 05:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 147


Puruk Cahu, Info Publik - Dalam rangka evaluasi penanggulangan kasus stunting Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3ADALDUKKB) Kabupaten Murung Raya melaksanakan Audit Kasus Stunting Semester I 2024  di Aula Gedung Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Murung Raya, Senin (22/4/2024).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah via daring, dr. Jeanny Yola Winokan, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Murung Raya yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesatuan Masyarakat Osy Hirorito, anggota TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kab.Murung Raya, serta Kepala Puskesmas se-Kab. Murung Raya.

Berdasarkan laporan Kepala DP3ADALDUKKB Kab. Murung Raya yang diwakili oleh Sekretaris DP3ADALDUKKB Kab. Murung Raya, Daniel Patandianan menjelaskan jumlah sasaran yang dilakukan Audit Kasus Stunting pada hari ini terdiri : Calon Pengantin sebanyak satu orang, Ibu hamil sebanyak delapan orang, Ibu Nifas sebanyak dua orang, dan baduta sebanyak 14 orang. Jumlah ini di ambil dari semua wilayah kerja 15 Puskesmas yang ada di Kab. Murung Raya total 25 Kasus.

“Audit Kasus Stunting sendiri adalah kegitan mengidentifikasi risiko dan penyebab terjadinya stunting pada kelompok sasaran yaitu Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Pasca Persalinan, Baduta dan Balita, yang berbasis survelians rutin yaitu E-PPGBM (sistem aplikasi online pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat) atau sumber data lainnya,” kata Daniel.

Sementara itu, Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab. Murung Raya, Lynda Kristine memberikan sambutan sekaligus membuka giat tersebut. “Pada pelaksanaan audit kasus stunting semester I ini saya harapkan agar dapat menggali lebih dalam tentang risiko terjadinya stunting. Tim Pakar juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang lebih tajam agar menghasilkan tindak lanjut yang sesuai kebutuhan,”ujar Lynda.

Pada kesempatan tersebut, ia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim pakar yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan sumbangsih pemikiran dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Kepada semua pihak saya mengajak agar kita semua selalu berkoordinasi dan bekerjasama bahu membahu untuk pencegahan dan penanganan stunting di Kab. Murung Raya, demi tercapainya Murung Raya Emas,” tutur Lynda dalam mengakhiri sambutannya.(Mc/DiskominfoSP Mura_Nof,Res/Eyv).

 

Berita Terkait Lainnya