Pj. Bupati Buleleng Berikan Apresiasi Atas Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Tahun 2023

Buleleng, InfoPublik - Penjabat (Pj.) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas berbagai pembahasan yang dilakukan sehingga menghasilkan rekomendasi terhadap keseluruhan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah Kabupaten Buleleng selama tahun 2023.

Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Buleleng terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Buleleng Tahun 2023, Senin, (22/4/2024), di ruang rapat paripurna kantor DPRD Buleleng.

Capaian pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun 2023 mendapat apresiasi DPRD Buleleng. Kepemimpinan Pj Bupati Buleleng mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,64 persen, persentase penduduk miskin sebesar 5,85 persen, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 75,49 persen, tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 3,60 persen, dan indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 73,97 persen dengan inflasi dapat ditekan hingga 4,31 persen.

Wayan Teren selaku pembaca rekomendasi DPRD Fraksi Hanura menyampaikan bahwa agar capaian pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Buleleng ke depannya lebih optima,l yang ditunjukkan antara lain pertumbuhan ekonomi di atas 4,5 persen dan persentase penduduk miskin dapat ditekan hingga di bawah 5 persen.

Dalam penyampaian kata sambutannya, Lihadnyana menyampaikan bahwa saran dan masukan yang tertuang dalam poin-poin rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Buleleng Tahun 2023 merupakan bahan yang sangat berharga, yang akan ditindaklanjuti guna optimalisasi kinerja pemerintahan Kabupaten Buleleng ke depan.

“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pembahasan yang telah dilakukan, sehingga pada hari ini telah menghasilkan rekomendasi atas keseluruhan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah Kabupaten Buleleng selama tahun 2023,” tutur Lihadnyana.

Sementara itu, dalam kesempatan bersama awak media, Lihadnyana menyampaikan Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyiapkan anggaran belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp2 miliar untuk menanggulangi dampak bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.

Besaran anggaran itu disesuaikan dengan berita acara yang diusulkan oleh BPBD Buleleng. Pihaknya meyakini anggaran Rp2 miliar itu cukup untuk menanggulangi dampak bencana, itu pun sudah berdasarkan usulan atau laporan yang masuk. (MC Kab.Buleleng/Agst)