Milenial Membatik Pecahkan Rekor MURI, Bupati Hafidz: Komitmen Lestarikan Batik Lasem

: Ribuan milenial di Rembang saat membatik syal saat peringatan Hari Kartini di Rembang, Minggu (21/4/2024)


Oleh MC KAB REMBANG, Minggu, 21 April 2024 | 20:08 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 156


Rembang, InfoPublik - Bertepatan dengan Hari Kartini 2024, Pemkab Rembang kembali memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) yakni membatik dengan lebih dari 1.000 peserta milenial di alun-alun Kota Rembang, Minggu (21/4/2024). Penghargaan MURI itu merupakan kali ketujuh yang didapat Pemkab Rembang.

Penghargaan diserahkan oleh Ketua MURI Jawa Tengah, Sri Widayati kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, untuk diserahkan ke Bupati Rembang Abdul Hafidz usai upacara Hari Kartini. Tercatat ada 1.054 peserta dari siswa SMA, MA, MTs, SMP dan anak-anak difabel mengikuti pemecahan MURI di pagi hari tadi

Ketua MURI perwakilan Jawa Tengah, Sri Widayati mengatakan membatik dengan media syal dengan 1.054 peserta milenial resmi tercatat di MURI dengan kriteria rekor dunia sebagai rekor ke-11.594. Menurutnya pemecahan rekor ini merupakan satu hal yang spektakuler.

“Yang ditorehkan kali ini adalah batik khas Lasem yang jadi kebanggaan dari Pemerintah Kabupaten Rembang. Dengan kegiatan hari ini semoga semakin mengharumkan nama Kabupaten Rembang akan kecintaannya terhadap batik khususnya batik Lasem,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan pemecahan rekor MURI ini merupakan komitmen Pemkab Rembang untuk melestarikan batik Lasem. Dengan penghargaan ini sekaligus mengukuhkan bahwa batik Lasem merupakan warisan budaya asli Rembang.

“Ini akan terus kita praktekkan (melestarikan batik Lasem) sesuai dengan regulasi yang ada. Bahkan ini tadi masuk dalam kategori dunia, ini luar biasa. Tidak ada kata-kata batik Lasem batiknya orang lain, batik Lasem batiknya orang Rembang,” tuturnya.

Salah satu peserta membatik dari SMAN 1 Rembang, Arrasyita Shaafana Putri Dema (16) mengaku sangat bangga bisa ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI. Menurutnya, ketelitian dan kesabaran menjadi kunci dalam membatik.

“Di sekolah ada (pelatihan membatik) tapi buat kelas XI belum dapat. Jadi ini baru pertama kali ikut membatik, rasanya senang bisa dapat kesempatan ikut acara ini (pemecahan rekor MURI),” pungkasnya. (Mc Kab. Rembang)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 23:22 WIB
Pemkab Demak Usulkan Tradisi Ancakan ke MURI
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 18:43 WIB
Peran Perempuan Harus Ditingkatkan untuk Dorong Pembangunan Kota
  • Oleh MC KAB REMBANG
  • Minggu, 12 Mei 2024 | 01:37 WIB
Pemkab Rembang Targetkan Perbaikan Jalan Tuntas 75 Persen pada 2025
  • Oleh MC KAB REMBANG
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 01:42 WIB
KLHK Berencana Bangun Stasiun Pemantau Udara di Rembang
  • Oleh MC KAB BANJAR
  • Senin, 6 Mei 2024 | 19:03 WIB
Pemkab Banjar Peringati Hari Kartini ke-145