- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Rabu, 1 Mei 2024 | 09:23 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 19 April 2024 | 20:47 WIB - Redaktur: Elvira - 2K
Lumajang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur memberikan imbauan penting kepada masyarakat terkait cuaca ekstrem yang telah menyebabkan banjir dan longsor di beberapa kecamatan.
Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyatakan bahwa situasi saat ini telah menyebabkan kerugian material dan yang lebih tragis, menelan korban jiwa.
Sejak Kamis (18/4/2024) pagi hingga dini hari, curah hujan yang tinggi telah menyebabkan bencana di Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Lumajang, dan Sukodono. Titik longsor terjadi di Piket Nol, Kecamatan Candipuro, yang merenggut nyawa tiga orang. Infrastruktur juga terdampak, seperti jembatan yang putus di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.
"Kami menetapkan status tanggap darurat bencana mulai hari ini," ujar Pj. Bupati Lumajang saat meninjau lokasi bencana di jalur Lumajang-Malang, Jumat (19/4/2024).
BMKG memperkirakan hujan akan terus mengguyur wilayah Lumajang hingga 21 April mendatang. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada dan mengantisipasi kemungkinan adanya bencana susulan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar sungai, untuk segera mengungsi jika curah hujan cukup tinggi. Fokus utama adalah menjaga keselamatan jiwa," katanya.
Ia menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama dengan tim penanggulangan bencana terus melakukan upaya penanganan dan evakuasi di lokasi terdampak. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk memperhatikan informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak mengabaikan imbauan evakuasi jika diperlukan.
“Kami berharap situasi segera membaik dan masyarakat dapat tetap waspada serta saling membantu dalam menghadapi bencana ini,” harapnya. (MC Kab. Lumajang/Indah/An-m)
