Dinkes Provinsi Gorontalo Terjunkan Tim Kesehatan dan UPTD Labkesda di Lokasi Banjir

Gorontalo Utara, InfoPublik - Bencana banjir yang terjadi pada hari Minggu di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, telah mengakibatkan dampak bagi masyarakat, terutama yang berhubungan dengan masalah kesehatan.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh tim Rapid Health Assesment (RHA) Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo pada Senin, total masyarakat yang terdampak bencana banjir mencapai 7.079 jiwa dan tersebar di delapab desa se-Kecamatan Tolinggula.

“Dari pengumpulan data tersebut, tim RHA mendapatkan permasalahan antara lain terkait penyediaan air bersih dan pemenuhan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa.

Pada Rabu, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo telah mengirimkan enam orang relawan yang terdiri dari perawat dan sopir ambulans yang bertujuan untuk pemenuhan layanan kesehatan.

“Tim relawan ini berasal dari PSC 119 Kabupaten Gorontalo serta PPNI Provinsi Gorontalo yang akan bertugas selama empat hari ke depan,” ujar Anang, Jumat (12/4/2024).

Selain relawan tim medis, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo juga menurunkan tim dari UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang bertugas untuk menguji kualitas air serta memastikan air bersih dapat diakses bagi Puskesmas Tolinggula serta masyarakat sekitarnya.

"Alhamdulillah penyediaan air bersih pasca bencana banjir di Puskesmas Tolinggula dan masyarakat sekitar telah dapat dipenuhi,” tutur Anang

Dari hasil uji didapatkan kesimpulan bahwa air tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Sedangkan uji bakteri dan kimia/logam akan dilakukan dengan alat yang ada di UPTD Labkesda Provinsi Gorontalo. (mcgorontalo/surya/nancy)