Cegah Data Tercecer, Pemkab Buleleng Bentuk Relawan Pendataan Kemiskinan

: Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan kepada beberapa panti sosial, Senin (8/4/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Senin, 8 April 2024 | 15:49 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 166


Buleleng, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah membentuk relawan pendataan kemiskinan. Pembentukan itu untuk mencegah tercecernya data masyarakat yang kurang beruntung.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat ditemui usai mendampingi Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, dan beberapa pengurus perangkat daerah Provinsi Bali, menyerahkan bantuan kepada Panti Sosial Tresna Werdha Jana Mara Pati Desa Kaliasem di Kecamatan Banjar, Panti Sosial Asuhan Anak Udyana Wiguna Kelurahan Kaliuntu di Kecamatan Buleleng, serta peletakan batu pertama atas bantuan bedah rumah di Desa Selat dan Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Senin (8/4/2024).

Lihadnyana menjelaskan, program bedah rumah sebenarnya sudah tuntas sebanyak 283 unit. Tapi ternyata masih ada data yang tercecer. Oleh karena itu, ia membentuk relawan untuk mendata kemiskinan yang ada dan mendata Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dengan membentuk relawan, pendataan menjadi lebih independen.

“Kita semua berusaha sangat keras untuk menurunkan kemiskinan, termasuk bergotong-royong membantu masyarakat. Kalau saya di provinsi bergotong-royong mendanai bantuan yang diberikan,” tuturnya.

Setelah rumah masyarakat diperbaiki melalui bedah rumah, kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan instalasi listrik. Kolaborasi dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk penyediaan listrik dengan PLN. Penjajakan dilakukan agar rumah yang telah diperbaiki bisa dipasangkan listrik secara gratis oleh PLN.

“Saya akan menandatangani kerja sama dengan PLN untuk pemasangan instalasi listrik pada rumah masyarakat yang merupakan hasil program bedah rumah, baik itu dari provinsi maupun kabupaten,” ujar Lihadnyana.

Lihadnyana pun menambahkan pemerintah memiliki tanggung jawab kepada masyarakatnya. Oleh karena itu, siapapun yang membantu pasti diterima dengan baik. Pihak-pihak yang membantu juga akan mempercayai pemerintah dan penerima bantuan manakala mereka sudah melihat bantuannya dimanfaatkan.

“Tumbuh kepercayaan dari mereka para pemberi bantuan. APBD kita tahun ini fokus ke infrastruktur, khususnya jalan. Sehingga, bantuan dari seluruh pihak diterima dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” papar Lihadnyana yang juga menjabat sebagai Kepala BKPSDM Provinsi Bali. (MC Kab. Buleleng/dra)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Selasa, 21 Mei 2024 | 20:57 WIB
Pemkab Balangan Harapkan Peran Aktif Pemerintah Desa dan Kecamatan
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 06:29 WIB
Aplikasi Balimantap, Solusi Pelindung bagi Para Calon Pekerja Migran