Bersinergi Antarpemangku Kepentingan Mengantisipasi Hambatan saat Mudik

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 3 April 2024 | 20:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 67


Pontianak, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) menekankan, pentingnya kelancaran arus mudik dan arus balik Hari Raya Idulfitri pada 2024.

Maka, sinergitas antara organisasi perangkat daerah (OPD) dengan pemangku kepentingan lain penting dilakukan dalam perbaikan manajemen rekayasa lalu lintas maupun persiapan pelayanan mudik yang lainnya.  

"Saya meminta seluruh pihak terkait untuk bersinergi dan bekerja sama dalam mengantisipasi dan mengatasi potensi hambatan dan gangguan," kata  Asisten III Setda Provinsi Kalbar Alfian Salam di Aula Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Senin (1/4/2024).

Dirinya menyebut, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi serta mendukung kelancaran para pemudik.

"Hal tersebut yaitu Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap situasi arus mudik dan balik, meningkatkan koordinasi antar Instansi terkait, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, menyiagakan armada transportasi publik yang laik jalan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, menyiagakan personel dan peralatan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai di Posko Pelayanan Mudik, serta Melakukan kampanye keselamatan, baik di Media Cetak maupun Media Online secara masif," sebut Alfian.

Kemudian, yang tak kalah penting pemerintah harus sudah bisa memprediksi lonjakan arus mudik, memperkirakan pada saat dimulainya cuti bersama. Pada para petugas dan pihak pendukung terkait , kita harapkan dapat memberikan fasilitas terbaik di tiap - tiap titik Posko Pelayanan Terpadu Angkutan Lebaran 2024 yang tersebar di Pelabuhan, Bandara, dan Terminal di Kalbar.

"Saya menginstruksikan para Kepala Perangkat Daerah Kalbar bersinergi baik dengan jajaran Polda Kalbar, Kodam XII/ Tanjungpura, dan Instansi terkait dalam mempersiapkan dan menghadapi lebaran tahun ini, karena sangat dimungkinkan akan terjadi pergerakan manusia yang cukup besar mengingat tidak ada pembatasan pergerakan orang untuk melakukan perjalanan," tuturnya.

Berkaitan dengan prediksi melonjaknya para pengunjung di lokasi wisata di Kalbar, tambah Alfian, pihaknya memastikan hospitality di objek wisata maupun penginapan tetap dilakukan secara optimal. Dalam rangka meningkatkan daya tarik dan kepuasan wisatawan.

Diupayakan peningkatan kualitas layanan dan fasilitas termasuk kebersihan, keamanan, kenyamanan serta keramahan dan kesopanan petugas.

"Saya minta dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala. Ini merupakan momen yang tepat dalam Penguatan Promosi dan Pemasaran serta Memperkuat branding wisata Kalimantan Barat sebagai destinasi wisata yang ramah dan berkesan. Terus perkuat koordinasi antara pemerintah setempat, pelaku usaha, dan masyarakat dalam pengelolaan objek wisata," tutupnya.(adpim/rfa)