- Oleh MC KAB BLORA
- Jumat, 22 November 2024 | 20:35 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Sabtu, 13 Juli 2024 | 09:04 WIB - Redaktur: Elvira - 248
Singkawang, InfoPublik – Kelurahan Sagatani Kota Singkawang berupaya terus meningkatkan penguatan dalam pencegahan stunting pada balita, salah satunya dengan melibatkan pengusaha lokal.
Kelurahan Sagatani menggelar rapat pembahasan Kerja sama dengan pengusaha lokal dalam penangananan stunting di Aula Kelurahan Sagatani, Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (9/7/2024).
Lurah Sagatani M. Naziri mengatakan kegiatan itu menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menanggulangi stunting khususnya di wilayah Sagatani. Pihaknya juga harus menindaklanjuti surat dari Pj. Gubernur Kalimantan Barat tentang kewajiban lurah untuk mengetahui balita stunting di daerahnya by name by address.
“Berangkat dari itu, sehingga kami mengadakan rapat pertemuan antara masyarakat, RT, Bidan, TNI-Polri, serta para pengusaha lokal untuk bisa memberikan dukungan, saran terkait penanganan balita stunting,” tuturnya.
Naziri juga menyatakan, rapat ini juga turut menjadi bagian dari inovasi Kelurahan Sagatani yang dikenal dengan sebutan Mas USAMA atau Masyarakat bersama dengan pengusaha lokal mandiri melakukan CSR dalam memenuhi sarana dan prasarana Posyandu.
“Kegiatan ini merupakan salah satu aksi Inovasi “SWAMI POSYANDU SAGATANI”, dan alhamdulillah semua menyambut baik program ini, bahkan kali ini kita ada dukungan dari Direktur Akbid Singkawang berupa 24 paket makanan untuk bayi stunting,” katanya.
Naziri berharap, program ini dapat membuka semua mata masyarakat dan stakeholder terkait khususnya di wilayah Sagatani agar semakin memperhatikan balita stunting.
“Harapannya kegiatan ini dapat rutin dilakukan, dan menjadi bimbingan kepada orangtua dan para masyararakat untuk memperhatikan sekitar. Dengan tambahan makanan bergizi ini juga salah satu upaya mengajak pengusaha lokal dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama memberikan perhatian kepada anak stunting,” tutupnya.
MC Kota Singkawang