Badan Pusat Statistik: Provinsi Gorontalo Alami Inflasi 0,81 Persen

Kota Gorontalo, InfoPublik - Perkembangan indeks harga konsumen/inflasi di Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan sebesar 0,81 persen. Perhitungan angka inflasi itu berdasarkan besaran bulan Maret terhadap Februari 2024.

Hal itu disampaikan oleh Mukhamad Mukhanif, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, melalui rilis Berita Resmi Statistik bersama Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim, Senin (1/4/2024).

Secara umum, inflasi dipicu oleh kenaikan harga kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,09; pakaian dan alas kaki 1,57; kesehatan 0,11; informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,01; penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,24; serta perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,41.

Harga kelompok lain mengalami deflasi, tapi angkanya tidak signifikan seperti perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga -0,05; perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga -1,23; transportasi -0,03; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar -1,09.

Untuk inflasi tahun ke tahun atau bulan Maret 2024 terhadap Maret 2023 sebesar 4,13 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender atau Maret 2024 terhadap Desember 2023 sebesar  -1,26 persen. (mcgorontaloprov)