- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Sabtu, 27 April 2024 | 13:39 WIB
: 419 petani yang terkena dampak dari erupsi Gunung Marapi menerima bansos dari Pemko Padang Panjang. (Foto : Diskominfo Padang Panjang)
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Jumat, 29 Maret 2024 | 06:51 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 166
Padang Panjang, InfoPublik - Pemerintah Kota serahkan bantuan sosial (Bansos) kepada 419 petani yang terdampak erupsi Gunung Marapi, di basement Bank Nagari, Kamis (28/3/2024).
Peningkatan aktivitas Gunung Marapi menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman petani di Kota Padang Panjang turut terdampak. Karena abu vulkanik dari erupsi itu dapat merusak tanaman mereka.
Semua petani yang mendapatkan bantuan itu merupakan pemilik Kartu keluarga (KK) Padang Panjang. Sebelumnya, mereka juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupa beras 4,5 kg per jiwa yang ada dalam KK.
Bansos diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Sonny Budaya Putra, bersama Kapolres AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, Kasi Datun Kejari Ridwan, dan Forkopimda. Petani menerima bantuan uang tunai sebesar Rp500.000 dari Dana Belanja Tidak Terduga APBD Kota Padang Panjang.
Sonny menyampaikan, akibat dari erupsi Marapi itu banyak sektor yang terdampak, salah satunya di sektor pertanian. Banyak sayuran yang mengalami gagal panen dan produksi tidak menghasilkan, sehingga terjadi kerugian yang mengakibatkan proses jual-beli tidak dapat berjalan dengan baik.
“Untuk itu kita bersama-sama dengan Forkopimda melakukan upaya dan berdiskusi apa yang bisa kita lakukan untuk bisa membantu Bapak-Ibu semua. Kalau kita totalkan jumlah kerugiannya diperkiraan Rp13 miliar. Untuk membantu meringankan beban Bapak-Ibu semuanya, Pemko memberikan bantuan dari Dana Belanja Tidak Terduga,” ungkap Sonny.
Ia juga mengatakan bahwa pada 2024 ini, dalam rangka mendukung dan membantu melindungi petani di Padang Panjang, Pemko juga membuat program asuransi usaha tanaman padi.
“Bapa-Ibu yang bercocok tanam padi, kita berikan asuransi yang berasal dari APBD dan APBN untuk melindungi jika terjadi musibah banjir, serangan hama, dan lainnya. Namun terdampak erupsi seperti sekarang belum masuk," tutur Sonny..
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Nagari yang sudah membantu menyalurkan bantuan dengan menggunakan rekening Bank Nagari dan bisa diambil berupa uang cash.
Pada acara tersebut, BPBD Kesbangpol juga membagikan masker kepada penerima bantuan mengingat abu vulkanik yang masih cukup tebal melanda Padang Panjang. (mcpadangpanjang/shintia)
