Apresiasi Guru Mengaji Tradisional, Pemkot Beri Bantuan Operasional

: 360 Guru Ngaji Tradisional Terima Bantuan Operasional. Foto: Prokopim/kominfo/Jemi Ibrahim


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Kamis, 28 Maret 2024 | 21:16 WIB - Redaktur: Untung S - 121


Pontianak, InfoPublik - Keberadaan guru mengaji tradisional hingga kini dirasakan masih sangat dibutuhkan dalam memberikan pembinaan spiritual bagi masyarakat khususnya umat Islam.

Sebagai bentuk perhatian terhadap guru ngaji tradisional yang telah menjalankan tugas mulia, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) mengucurkan bantuan operasional kepada 360 guru ngaji tradisional se-Kota Pontianak. Masing-masing guru ngaji menerima bantuan sebesar Rp1,8 juta per tahun.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyatakan bantuan yang diberikan itu diharapkan tidak hanya dilihat dari besaran nilainya, tetapi niat baik dari Pemkot Pontianak sebagai wujud kepedulian terhadap guru ngaji tradisional atas kiprahnya mengabdikan diri dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan.

“Bentuk perhatian itu meski dilihat masih terbatas, tetapi itulah yang bisa diberikan oleh Pemerintah Kota Pontianak. Semoga bantuan itu dapat meringankan para guru ngaji dalam melaksanakan tugas mulianya," ujarnya usai menyerahkan bantuan di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (28/3/2024).

Menurutnya, jika melihat jumlah penduduk Kota Pontianak sebanyak 679.818 jiwa, memang tidak sebanding dengan jumlah guru mengaji yang ada. Terlebih mayoritas penduduk Kota Pontianak beragama Islam. Oleh karenanya, perlu ada regenerasi guru ngaji untuk keberlanjutan mengajarkan baca tulis Al-Qur'an.

“Mudah-mudahan jumlah guru ngaji di Kota Pontianak terus bertambah dan saya atas nama Pemkot Pontianak juga mengucapkan terima kasih kepada guru ngaji yang telah mengajarkan Al-Qur'an kepada murid-muridnya, semoga pahala bapak ibu terus mengalir,” tutur Ani Sofian.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Iwan Amriady menuturkan, tujuan pemberian bantuan ini untuk merealisasikan bantuan kepada guru ngaji tradisional sebagai penghargaan dan pembinaan Pemkot Pontianak terhadap kegiatan yang dilakukan secara sukarela mengajar baca tulis Al-Qur'an sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan pemahaman ajaran agama.

“Kita berharap guru ngaji tradisional dapat terus mempertimbangkan aspek keberlanjutan, peralihan antar generasi untuk melahirkan guru-guru ngaji yang baru  di Kota Pontianak pada masa mendatang,” imbuhnya. (Prokopim/kominfo/Jemi Ibrahim)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 09:43 WIB
Mobil Hias Replika Tanjak Motif Corak Insang Khas Pontianak Pikat Warga Solo
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 15:42 WIB
Serahkan Rekomendasi, DPRD Tanggapi LKPJ Wali Kota Pontianak
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 16:36 WIB
Diskominfotik Kabupaten Kapuas Hulu Studi Banding ke Diskominfo Kota Pontianak
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 09:36 WIB
Karnaval Air Gawai Dayak di Tepian Sungai Kapuas Dorong Perekonomian Warga
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Senin, 13 Mei 2024 | 15:51 WIB
Angka Inflasi April 2024 Kota Pontianak Capai 2,77 Persen
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Senin, 13 Mei 2024 | 13:27 WIB
Pj Sekda Pontianak Tekankan Pentingnya Kedisiplinan ASN
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 13 Mei 2024 | 23:00 WIB
Berkah Ekonomi Laga Mahameru Open Roller Skate #3