Bupati dan Baznas Gresik Santuni 1.000 Anak Yatim dan Kirim Doa untuk Gempa Bawean

:


Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 27 Maret 2024 | 15:04 WIB - Redaktur: Juli - 110


Gresik, InfoPublik - Sudah menjadi tradisi pada bulan ramadan menjelang Idulfitri, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membagikan santunan untuk 1.000 anak yatim.

Kehadiran Bupati Gresik atau yang akrab dipanggil Gus Yani merupakan momen yang sangat ditunggu oleh 1.000 anak yatim yang memadati Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik, Selasa (26/3/2024).

Setelah memberikan santunan secara simbolis, Gus Yani menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat pada pemberian santunan ini, yaitu jajaran Forkompimda yang hadir, pihak Baznas dan para Muzaki yang telah mempercayakan zakatnya kepada Baznas Gresik.

“Penyaluran bantuan ini salah satunya bersumber dari ASN Kabupaten Gresik. Mudah mudahan sedikit bantuan ini dapat memberikan manfaat," tuturnya.

Selain itu, Gus Yani juga mengajak kepada semua yang hadir untuk mendoakan sahabat yang di Bawean dapat cepat pulih secara psikologi maupun fisiknya.

"Di Bawean ini ada 700 rumah yang rusak berat, tempat ibadah, sarana prasarana, musholah, pondok pesantren, serta sekolah juga rusak. Mudah-mudahan bersama dengan Baznas dapat teratasi dengan baik," jelasnya.

Dirinya juga, mengajak para peserta untuk terus meningkatkan kadar keimanan dan terus berbuat baik di bulan yang penuh berkah.

"Mudah-mudahan puasa kita semakin produktif, istiqomah tadarus, rezeki banyak dapat membantu korban yang ada di Bawean dan semakin berkah," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Gresik Muhammad Mujib mengatakan, dalam acara kali ini sebanyak 1000 anak yatim dari 6 Kecamatan, Baznas Kabupaten Gresik juga memberikan bantuan kepada 500 dhuafa termasuk tenaga honorer dari sekolah,  tenaga kebersihan, guru TPQ atau madin, serta marbot masjid.

"Berkenanan dengan gempa di Bawean, Baznas Kabupaten Gresik sudah mengirimkan bantuan dan tapi saat ini masih sedang tertahan di pelabuhan karena banyaknya bantuan lain untuk Bawean. Harapannya kebutuhan kebutuhan pengungsi dapat segera sampai dan dimanfaatkan oleh masyarakat," pungkasnya. (ysm/edited by Diskominfo Kab. Gresik)