Harga Sejumlah Komoditas Terpantau Stabil, Daerah Tetap Diminta Waspada

:


Oleh MC KOTA MALANG, Rabu, 27 Maret 2024 | 11:18 WIB - Redaktur: Juli - 112


Malang, InfoPublik - Memasuki minggu ketiga bulan Ramadan, pergerakan harga sejumlah komoditas secara nasional terpantau cenderung stabil.

Hal tersebut disampaikan Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir Balaw, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dilakukan secara daring, Senin (25/3/2024).

Stabilnya harga komoditas terutama pangan tersebut terlihat jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan/penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH), yang cenderung tidak berubah dari hasil pemantauan terakhir.

Meski begitu, Tomsi tetap mengingatkan seluruh pihak untuk tetap waspada, sebab masih ada beberapa komoditas yang harganya terpantau meningkat terutama menjelang momen Lebaran ini.

Antara lain telur ayam ras yang mengalami kenaikan harga di 82.22 persen, dan minyak goreng mengalami kenaikan harga sebesar 72.78 persen.

“Harga periode minggu ini cenderung stabil dibanding periode minggu sebelumnya. Namun untuk harga pangan bergejolak, khususnya pada telur ayam ras dan daging ayam ras yang perlu dipantau, mengingat kemungkinan potensi inflasi dari komoditas tersebut," ujarnya.

Menanggapi arahan Irjen Kemendagri tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang mengikuti rakor secara daring dari Ruang Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang menekankan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang untuk tetap mewaspadai fluktuasi harga sejumlah komoditas pangan.

Wahyu menyebutkan, dari hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang yang diterimanya, komoditas telur ayam ras terpantau meningkat dan dapat menjadi penyumbang kenaikan angka inflasi Kota Malang.

Terkait itu, Wahyu mengingatkan TPID Kota Malang untuk terus waspada dan tetap mengikuti arahan Kemendagri dalam mengendalikan inflasi daerah terutama jelang momentum Lebaran yang sebentar lagi akan tiba.

“Kemarin kita sudah lakukan pemantauan harga pasar dan juga bahan bakar minyak (BBM), dan kita cermati memang ada beberapa komoditi yang melandai. Akan tetapi semakin dekat dengan hari raya, kecenderungannya harga-harga juga semakin tinggi itu yang harus kita waspadai,” ucapnya.

Terkait dengan arahan dari Irjen Kemendagri untuk melakukan enam upaya konkret dalam mengendalikan inflasi, Wahyu menyebutkan Kota Malang sudah menjalankan arahan tersebut, di antaranya adalah melakukan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor.

Kota Malang juga telah menjajaki rencana kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, serta mengupayakan realisasi biaya tidak terduga (BTT), juga dukungan transportasi untuk distribusi pasokan. (iu/yon)