BNPB Pastikan Penanganan Darurat Pascagempa di Bawean Berjalan Baik

:


Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 25 Maret 2024 | 10:54 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 163


Gresik, InfoPublik – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjend TNI Suharyanto meninjau daerah yang terdampak gempa bumi di Bawean, Minggu 24 Maret 2024. Ia memastikan penanganan darurat gempa Bawean atau di Kabupaten Gresik berjalan dengan baik.

"Dari tahap awal mulai dari pendataan hingga penanganan kita prioritaskan seluruh kebutuhan terpenuhi untuk korban gempa Bawean," ungkap Suharyanto didampingi Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.

Suharyanto menambahkan, pemerintah pusat ikut prihatin atas bencana gempa yang terjadi di Bawean. Untuk itu pemerintah akan mengganti kerusakan yang diakibatkan gempa sesuai kriteria baik rusak ringan, sedang maupun rusak berat.

"Untuk rumah rusak berat akan mendapatkan ganti Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta. Termasuk lembaga pendidikan ataupun fasilitas umum (Fasum) lainnya seperti masjid dan mushola, " terang Suharyanto.

Diketahui gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6.5 dengan kedalaman 10 km tersebut.  mengakibatkan 2.972 rumah rusak ringan, 1.286 rumah rusak sedang dan 820 rumah rusak berat. Selain itu, terdapat 143 tempat ibadah rusak ringan, 10 rusak sedang dan 11 rusak berat. Selanjutnya 59 sekolah rusak ringan, 11 rusak sedang, 5 rusak berat, juga terdapat 1 pondok pesantren rusak sedang, 13 kantor rusak ringan, 1 kantor rusak berat, 1 rumah sakit mengalami rusak ringan. 

Gempa juga mengakibatkan tujuh orang mengalami luka luka. Empat diantaranya dari Kecamatan Tambak dan tiga korban luka lainnya berasal dari Kecamatan Sangkapura Bawean.

Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, mulai tadi malam pihaknya terus mengidentifikasi daerah dan korban terdampak gempa bumi. Ini agar penanganan darurat bencana gempa di Bawean teratasi dan berjalan dengan baik.

Fandi juga meminta warga untuk tetap tenang dan tidak terpancing  informasi maupun berita hoax terkait tsunami dan lain lain. "Jangan terpancing berita hoax terkait tsunami atau gempa lain yang membuat warga tidak nyaman. Mudah mudahan ini segera pulih agar warga dapat melakukan aktifitas seperti semula,” ujar Bupati Gresik.

Imbauan senada juga disampaikan Kepala BNPB, Suharyanto. Terutama gempa cianjur yang diunggah melalui media media sosial. Ia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak panik berlebihan.

"Berdasarkan prediksi BMKG memang sampai saat ini gempa sudah ada 229 kali dan tidak berpotensi tsunami. Intensitas atau volume gempa semakin turun dan kecil. Mudah-mudahan ini segera berakhir agar warga dapat kembali aman dan tenang," harapnya. (dvd/edited by Diskominfo Kab. Gresik).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 23:10 WIB
BNPB Lakukan TMC Dukung Tanggap Darurat Bencana di Sumbar
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 23:45 WIB
Pemerintah akan Relokasi Rumah Warga Terdampak Bencana Alam di Sumbar