Di Hadapan Ribuan Umat Muslim Merauke, Ustad Das'ad Latif: Jaga Persaudaraan, Jaga Ukuwah

: Ustad Das’ad Latif saat memberikan ceramah atau tauziah akbar ramadhan yang dihadiri sekitar 7.000 umat Muslim Merauke-Papua Selatan di Masjid Raya Al-Aqsa Merauke, Minggu (24/03/2024)


Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 25 Maret 2024 | 08:27 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 151


Merauke, InfoPublik - Ribuan umat muslim Merauke menghadiri tauziah akbar Ramadan bersama ustad kondang Das’ad Latif di halaman Masjid Raya Al-Aqsa Merauke, Minggu 24 Maret 2024.

Kendati kegiatan baru dimulai sekitar pukul 16.00 WIT, namun sejak pukul 12.00 WIT, umat muslim yang ada di Merauke memenuhi halaman masjid. Pasalnya, selama ini umat muslim Merauke hanya dapat menyaksikan ceramah atau tauziah Ustad Das’ad Latif lewat Youtube atau media sosial lainnya, namun kali ini melihat secara langsung memberikan ceramah.

Tauziah akbar Ramadan Ustad Das’ad Latif terselenggara atas kerja sama Pemerintah Provinsi Papua Selatan dengan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Al-Aqsa Merauke. Tidak hanya umat muslim Merauke yang hadir, namun juga sejumlah pejabat Provinsi Papua Selatan.

Seperti Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, Danlantamal XI Merauke Laksamana Pertama TNI Kunto Tjahjono, Pj Sekda Provinsi Papua Selatan Maddaremmeng, Ketua MRP Papua Selatan Damianus Katayu, Wakil Bupati Merauke H. Riduwan dan sejumlah pejabat lainnya.

Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyampaikan terima kasih kepada Ustad Das’ad Latif yang telah memenuhi undangan untuk memberikan tauziah atau siraman rohani di bulan Ramadan dan berharap dapat menjadi tuntutan dan berkah bagi umat muslim yang ada di Papua Selatan.

Ustad Das’ad Latif juga menyampaikan terima kasih atas undangan Pemprov Papua Selatan sehingga dirinya bisa sampai di Merauke Papua Selatan. Menurutnya, jika ingin belajar toleransi datanglah ke Merauke, Papua Selatan.

“Pesan pertama saya, jagalah persaudaraan. Jaga Ukuwah. Kalau Merauke ribut bukan di Makassar dan Jawa yang rugi. Tapi yang rugi kita di Merauke. Maka jagalah Merauke dan Papua Selatan ini. Karena di sinilah kita cari nafkah dan hidup. Di sinilah kita berkeluarga dan tidak ada yang bisa mempertahankan kampung halaman kita selain kita disini,” jelasnya.

Kaitannya dengan tema tauziah yakni membentuk insan-insan yang taqwa, diingatkan Das’ad Latif , umat muslim diwajibkan berpuasa di bulan Ramadan untuk memperoleh taqwa. Namun, salah satu yang dapat membatalkan puasa tersebut adalah gosip. “Taqwa gampang disebut, tapi banyak orang Islam yang tidak tahu apa itu taqwa,” katanya.

Menurutnya, orang yang takwa pada bulan Ramadan mewakili sifat-sifat diantaranya tidak sombong, tidak angkuh, tidaka nyeleneh, tidak pandang rendah orang dan sebagainya. “Kalau ada orang puasa tapi suka pandang enteng orang lain, puasanya tidak bermanfaat,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Ustad Das’ad Latif juga mengajak seluruh masyarakat Papua Selatan untuk bersatu kembali setelah terkotak-kotak akibat perbedaan pilihan. Karena menurutnya, perbedaan pilihan merupakan hal yang biasa namun tidak boleh memecah persatuan antara satu dengan lainnya.(McMrk/02/Ngr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Minggu, 12 Mei 2024 | 01:03 WIB
KPU Merauke Masih Menanti Bacalon Perseorangan Daftar Maju Pikada 2024
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 23:48 WIB
Pembagian Hadiah Mengakhiri Pekan Olahraga Pelajar Papua Selatan 2024
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 16:55 WIB
Ini Syarat Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Merauke 2024
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 10:11 WIB
Kematian Ternak Sapi, Babi dan Kambing di Merauke Terus Bertambah