Peduli Lingkungan, Wilayah Aceh Besar Gelap Satu Jam Saat Earth Hour 2024

: Suasana di Meuligoe Bupati Aceh Besar dan sekitarnya, tepat sebelum aksi mati lampu serentak digelar di Kota Jantho, Aceh Besar, Sabtu (23/3/2024) malam


Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 26 Maret 2024 | 04:39 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 137


Jantho, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar, Provinsi Aceh, menggelar aksi mematikan lampu serentak di wilayah tersebut pada Sabtu (23/3/2024) malam selama satu jam penuh, mulai pukul 23.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

Aksi tersebut sejalan dengan Earth Hour, kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir di bulan Maret setiap tahunnya.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri kegiatan pemadaman lampu serentak yang dipusatkan di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho.

Pada kesempatan itu, Muhammad Iswanto menyampaikan, aksi memadamkan lampu serentak tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian dan komitmen Pemkab Aceh Besar terhadap kelestarian lingkungan.

Dia menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari agenda rutin yang diadakan setiap tahun oleh Pemkab Aceh Besar.

"Aksi ini adalah bagian dari upaya nyata kami untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup,” ujarnya.  

“Dengan mematikan lampu selama satu jam, kami berharap dapat memberikan pesan kepada masyarakat, bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam melestarikan bumi yang hijau ini," imbuhnya.

Selain itu, aksi pemadaman lampu serentak ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk menggalakkan penghematan energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Dengan meminimalkan penggunaan listrik, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan serta mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah lingkungan.

Muhammad Iswanto menyebutkan, sebelumnya telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk menggelar aksi serupa di seluruh wilayah Aceh Besar, guna mendorong setiap individu ikut bertanggung jawab atas jejak ekologis yang mereka keluarkan.

Tindakan kecil dari kegiatan Earth Hour juga diharapkan bisa memberikan solusi terhadap masalah lingkungan dan pemanasan global.

Dia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat dalam menjaga lingkungan.

"Sebelumnya, kita juga telah mengajak seluruh masyarakat Aceh Besar untuk bersatu dalam aksi Earth Hour ini. Kecil atau besar, setiap tindakan kita memiliki dampak terhadap lingkungan. Dengan mengambil langkah kecil seperti Earth Hour, kita dapat memberikan solusi konkret terhadap masalah lingkungan dan pemanasan global," pungkasnya. (mc/01) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 14:16 WIB
Gelar Teknologi Tepat Guna Dorong Tumbuhnya Inovasi dan Kreasi Masyarakat
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 09:37 WIB
Percepat Pembangunan Sanitasi, Begini Target Pemkab Nagan Raya Aceh
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 21:00 WIB
Dinas Sosial Tingkatkan Keterampilan Kerja bagi Disabilitas di Aceh
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 20:58 WIB
BBPA Berdayakan 80 Komunitas Literasi untuk Tumbuhkan Budaya Baca