Cegah Gepeng Musiman, Dinas Sosial PPKBPPPA Siapkan Posko Pengawasan

: Cegah Gepeng Musiman, Dinas Sosial PPKBPPPA Siapkan Posko Pengawasan, Foto : Diskominfo Padang Panjang


Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Minggu, 24 Maret 2024 | 20:55 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 140


Padang Panjang, InfoPublik - Antisipasi munculnya gelandangan dan pengemis (gepeng) musiman yang meningkat saat Ramadan, Dinas Sosial PPKBPPPA siapkan posko pengawasan di pedestrian Pasar Pusat.

Kabid Pelayanan Penanganan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial PPKBPPPA, Syafriman Thaib, kepada Kominfo, Jumat 22 Maret 2024 menyebutkan, keberadaan gepeng sering dijumpai di bulan suci ini. Tak jarang mereka mengganggu kenyamanan masyarakat dan ketertiban sosial.

"Biasanya memang meningkat, di awal hingga akhir Ramadan. Fenomena ini, juga didukung dengan kebiasaan masyarakat kita yang gemar berbagi atau memberi sumbangan. Terlebih di bulan Ramadan," ulasnya.

Ia menyebut, padahal sudah ada program Atensi Rehabilitasi Sosial dari Kementerian Sosial bagi lansia dan disabilitas berupa bantuan makanan yang telah terdata sebagai Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Lalu, bantuan sembako dari anggaran APBD sebagai kebutuhan dasar sesuai standar pelayanan ninimal bagi PPKS yang sudah terdata pada masing masing kelurahan.

Oleh karena itu, pihaknya telah mempersiapkan posko pengawasan di lokasi yang kerap dipenuhi gepeng seperti di Pasar Pusat untuk mudah melakukan razia.

"Selama Ramadan ini kita telah melakukan razia sebanyak delapan kali bersama pihak terkait seperti Satpol PP Damkar, Polres dan Dinas Perdakop UKM. Terutama di hari pasar. Ketika kita temukan, akan digiring ke posko untuk didata, dilakukan pembinaan dan diberikan surat pernyataan," jelasnya.

Hingga saat ini sudah terdata 28 orang yang kebanyakan berasal dari luar kota. "Bagi yang berasal dari Padang Panjang kita langsung laporkan ke lurah setempat dan kita fasilitasi juga supaya bisa dibantu melalui Baznas Padang Panjang," jelasnya.

Pihaknya mengaku terkejut, karena ternyata gepeng ini ada oknum di belakangnya.

"Mereka ini ada yang mengantar. Contohnya penyandang disabilitas tapi bisa sampai ke Padang Panjang. Dari pengakuan, mereka hanya dapat sepertiga dari hasil mengemis tersebut," ungkapnya. (mcpadangpanjang/andes)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 15:58 WIB
PMI Bantu Korban Banjir Bandang Kota Padang Panjang Lewat Asesmen dan Trauma Healing
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 13 Mei 2024 | 00:00 WIB
Banjir Bandang di Kota Padang Panjang, Tiga Warga Dilaporkan Hilang
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Senin, 13 Mei 2024 | 14:07 WIB
Gabung di Kloter 10, Calon Jemaah Haji Padang Panjang Terbang ke Jeddah 23 Mei