Toko Pangan 'Ado Galo' Bersifat Permanen

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Sabtu, 23 Maret 2024 | 23:44 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 190


Bengkulu, InfoPublik – Sejak dibuka, toko pangan ‘Ado Galo’ di pasar minggu selalu ramai pembeli. Karena toko yang dibuka oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Bulog itu menjual sembako dengan harga murah dan kualitas premium.

Terdapat sebagian masyarakat yang khawatir  toko pangan ‘Ado Galo’ itu hanya bersifat sementara atau hanya buka selama Ramadan.Seperti operasi pasar murah yang biasanya hanya buka beberapa hari.

Seperti dituturkan Musniar (58), warga Jalan Cendana RT 02 RW 01 Kelurahan Sawah Lebar Baru mengatakan, hampir setiap hari belanja di toko pangan ‘Ado Galo’ karena memang harga-harga sembako yang dijual di sana tidak sampai mengocek kantong terlalu dalam.

Namun ia berharap toko pangan ‘Ado Galo’ itu tetap buka setiap hari. “Memang harga sembako di sana (toko pangan Ado Galo) murah-murah. Tapi kami tidak tahu bukanya sampai kapan. Apakah selama bulan puasa ini saja atau sampai kapan. Kalau bisa ya buka setiap hari karena sangat membantu kami, khususnya masyarakat ekonomi menengah kebawah, terlebih di saat ini rata-rata harga kebutuhan pokok kan pada naik,” ujar Musniar di Toko 'Ado Galo', Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Sabtu (23/3/2024).

Terkait hal ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu Darjana yang hadir langsung pada saat acara peresmian toko pangan ‘Ado Galo’ menjelaskan bahwa memang toko pangan ‘Ado Galo’ itu direncanakan buka setiap hari atau bersifat permanen, sama seperti tempatnya yang sengaja dibangun permanen oleh BI bekerjasama dengan Pemkot Bengkulu.

“Toko pangan Ado Galo itu kan sudah kita renovasi permanen dan dibuat semenarik dan secantik mungkin agar masyarakat berbelanja betah dan nyaman. Karena permanen, tentu sifatnya menetap. Isya Allah sifatnya menetap atau permanen dan jangka panjang,” jelas Darjana.

Untuk diketahui, Pemkot Bengkulu berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Bulog, Bank Bengkulu, dan Baznas dalam kerangka Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bengkulu sengaja membuka toko pangan ‘Ado Galo’ yang berlokasi di pasar Minggu.

Toko pangan ‘Ado Galo’ ini dibuka untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Bengkulu sekaligus sebagai salah satu upaya dari pemerintah dalam menekan inflasi di Kota Bengkulu.

Selain itu, toko pangan ‘Ado Galo’ juga didirikan tidak hanya sebagai solusi terhadap tantangan pengendalian inflasi, namun juga untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kota Bengkulu.

Tentu kehadiran toko sembako ‘Ado Galo’ menjadi kabar gembira bagi masyarakat Kota Bengkulu karena dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Dipastikan pula setelah Ramadhan toko ini tetap berlanjut hingga bulan-bulan seterusnya. Ini sebagai upaya dari pemerintah dalam menekan inflasi di Kota Bengkulu.(**)