Pj Sekda Kota Bengkulu Ajak Pemangku Kepentingan Meningkatkan Capaian IPS

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Sabtu, 23 Maret 2024 | 23:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 115


Bengkulu, InfoPublik – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Eka Rika Rino mengajak, pemangku kepentingan meningkatkan capaian nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Bengkulu.

Pemangku kepentinga yang dimaksud antara lain produsen data, walidata, Tim Satu Data Indonesia Kota Bengkulu, dan pembina data. 

“Jangan berpikir mencapai target, berpikirlah melampaui target. Kita harus kerja sama untuk meningkatkan IPS ini,” ujar Eka saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Teknis Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024 dan Pembinaan Statistik Sektoral yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu di kantor BPS, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Sabtu (23/3/2024).

Eka pun mengapresiasi atas nilai IPS Kota Bengkulu pada tahun lalu yang mencapai 2,00. “Saya apresiasi lokus tahun lalu produsen datanya adalah Dinas Lingkungan Hidup, telah bekerjasama dengan Dinas Kominfo selaku walidata dan BPS Kota Bengkulu selaku pembina data, sehingga nilai IPS untuk Kota Bengkulu mencapai 2,00. Tahun ini insya allah bisa kita tingkatkan lagi,” ujar Eka.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Bengkulu Marwansyah mengungkapkan, meskipun nilai IPS Kota Bengkulu 2,00,nilai tersebut adalah nilai tertinggi dari daerah lain yang ada di Provinsi Bengkulu.

“Hasil dari EPSS adalah nilai IPS, dan nilai IPS Kota Bengkulu tahun lalu adalah tertinggi di Provinsi Bengkulu. Harapan kami semoga tahun ini kita bisa mencapai nilai IPS 2,6 (baik),” terang Marwansyah.

Dalam Rakor ini juga dibahas persiapan menghadapi penilaian EPSS tahun 2024 dan Pembinaan Statistik Sektoral kepada 10 produsen data yaitu Dinas Dukcapil, Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Kominfo, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas PTSP, Dinas Ketenagakerjaan, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. (rilis/Media Center Kota Bengkulu)