Peringatan Hari Down Syndrome Sedunia, saatnya Setop Stereotype Anak-Anak DS adalah Beban

Temanggung, InfoPublik – Memeringati Hari Down Syndrome Dunia 2024, Sentra Terpadu Kartini di Temanggung menghibur anak-anak penyandang down syndrome (DS) dengan mendongeng untuk memotivasi dan melatih motorik mereka.

Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Iyan Kusmadiana mengatakan selama ini ada yang memberikan stereotype terhadap anak dengan sindrom Down, bahkan ada yang menganggap mereka sebagai beban.

"Kita mendorong untuk mengakhiri stereotype itu. Mereka harus diperlakukan sebagai anak-anak yang mempunyai potensi. Seperti halnya anak lainnya," katanya Jumat 22 Maret 2024. Ia menambahkan peringatan sindrom Down sedunia yang jatuh setiap 21 Maret, tahun ini berbarengan dengan Ramadan

Menurutnya, anak-anak berkebutuhan khusus mempunyai hak dan harapan masa depan. Hal tersebut secara inklusi harus dilayani sebaik-baiknya.

Dalam kegiatan ini, pihaknya juga membagikan 21 paket nutrisi kepada anak-anak peserta event ini. Pihaknya berharap, setelah kegiatan ini dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa anak-anak yang mempunyai down syndrome adalah anak-anak yang berbakat dan mempunyai prestasi.

"Kita lihat bagaimana tadi dia bisa membatik dengan baik. Ke depan kita akan lanjutkan dalam kegiatan lain. Kita ingin ada sedikit tempat, Sentra Kreasi Atensi. Sebagai tempat bagi mereka untuk melatih kreatifitas mereka," ungkapnya.

Mendongeng adalah salah satu bagian atau metode untuk menyampaikan informasi atau memberikan motifasi bagi anak-anak. Pihaknya mendatangkan pendongeng, Kak Lukman dari Temanggung. (Fir;Ekp)