Cegah Korupsi Sejak Dini, Disduk-P3A dan FIS Gelar Seminar Literasi Antikorupsi

: Seminar Literasi Anti Korupsi bertemakan ‘CEKAL (Cegah dan Tangkal) Korupsi Sejak Dini untuk Mewujudkan Indramayu Bermartabat’


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Jumat, 22 Maret 2024 | 15:40 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 153


Indramayu, InfoPublik - Forum Indramayu Studi (FIS) bersama Disduk-P3A Kabupaten Indramayu menggelar Seminar Literasi Anti Korupsi. Bertemakan ‘CEKAL (Cegah dan Tangkal) Korupsi Sejak Dini untuk Mewujudkan Indramayu Bermartabat’, seminar  dinilai penting diadakan untuk membimbing anak-anak ke arah yang lebih baik di masa depannya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Ramadan Fest yang digelar di Aula Ki Sidum Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu, Kamis 21 Maret 2024.

Bupati Indramayu melalui Plt. Disduk-P3A Kabupaten Indramayu, Indra Mulyana mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi, khususnya narasumber dan FIS yang telah mengadakan kegiatan positif tersebut.

Diketahui, upaya-upaya dan deteksi tentang bagaimana Pemkab Indramayu memiliki konsep dan pola pendampingan serta pencegahan korupsi sejak dini demi menciptakan generasi penerus bangsa yang bersih dari perilaku yang merusak negara terutama melalui SKPD, Forum Anak dan para ulama.

"Upaya ini diwujudkan bersama antara FIS dan Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk menciptakan citra baik Indramayu pada masa mendatang yang akan diisi dengan banyaknya orang-orang Indramayu yang berhasil dan menjadikan Indramayu sebagai salah satu Kabupaten terbaik di Jawa Barat," harap Indra.

Ketua umum FIS, Arif Rofiuddin menyampaikan FIS menjadi wadah untuk generasi muda Indramayu berkreasi dan membangun relasi. "Untuk berkreasi dan membangun relasi dengan orang-orang Indramayu yang hebat demi mewujudkan Indramayu Bermartabat," ujarnya.

Menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yaitu Plt. Kepala Sekretariat Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Guntur Kusmeiyano.

Dalam paparannya, Guntur menyampaikan Indramayu merupakan wilayah terluas di Jawa Barat, citra baik dibangun tidak bisa dalam sehari, harus dari generasi ke generasi. Maka dari itu, sangat penting menciptakan generasi baik sedari dini.

Perilaku koruptif yang harus dicegah untuk generasi penerus, dicontohkannya, seperti datang terlambat, bolos sekolah, menyontek, sampai membohongi orang tua yang dianggap wajar dalam aspek kehidupan sehari-hari. Menerapkan nilai-nilai integritas sangatlah penting yakni jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras.

"Penguatan dan penanaman karakter antikorupsi terutama di lingkungan rumah oleh orang tua tidak boleh terlewatkan," tambah Guntur. (Roro Wilis/Diskominfo Indramayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 18:36 WIB
KPK Selesaikan Asesmen Mandiri Program PIEPTN, Ini Hasilnya
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 21:37 WIB
Pemkab Indramayu Pulangkan Warganya yang Dua Bulan Sakit di Kaltara
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Kamis, 9 Mei 2024 | 01:07 WIB
Cegah Stunting, Diskominfo Indramayu Salurkan PMT di Kecamatan Tukdana
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 20:56 WIB
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 18:16 WIB
KPK Periksa Tiga Saksi Dugaan Korupsi Proyek Sistem Proteksi TKI Kemnakertrans
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 7 Mei 2024 | 18:02 WIB
KPK Periksa Dua Saksi Terkait Dugaan Korupsi di PLN