Presiden: Situasi Harga Bahan Pokok di Pasar Sungai Ringin Hilir Stabil

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 21 Maret 2024 | 22:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 111


Sekadau, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pasar tradisional dan RSUD di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Kamis (21/3/2024).

Saat mengunjungi Pasar Sungai Ringin Hilir, Presiden Jokowi meninjau langsung para pedagang yang ada di sana. Dalam rangka melihat secara langsung stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok pada bulan Ramadan dan persiapan Idulfitri. 

Presiden mencatat, terdapat kenaikan pada beberapa bahan pokok, namun situasi harga di pasar masih dalam kondisi stabil.

"Ini masuk ke bulan Ramadan, akan masuk ke Idulfitri jadi harga-harga memang ada 1, 2, 3 yang naik tapi saya lihat enggak banyak," ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Presiden juga mengatakan bahwa harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar, dengan beras medium berada di harga Rp13.000 dan beras SPHP Rp10.800. Sementara itu, harga bawang merah dan putih juga terpantau stabil.

"Saya kira juga sama seperti yang ada di Jawa," ungkap Presiden.

Lebih lanjut terkait harga telur, Presiden mengatakan bahwa harga telur di Kabupaten Sekadau lebih tinggi dibandingkan dengan di Pulau Jawa. Hal tersebut dikarenakan faktor ongkos transportasi.

"Yang naiknya dibanding Jawa agak tinggi telur, itu saja," tutur Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengamati harga daging ayam yang berkisar antara Rp45.000 hingga Rp48.000. Menurut Presiden, harga tersebut masih dianggap wajar mengingat lokasi geografis Sekadau yang memerlukan biaya transportasi lebih tinggi.

"Tadi saya lihat harga daging ayam Rp45-48 ribu  juga masih kurang lebih masih dengan Jawa masih di atas dikit, tapi masih wajar karena kan butuh ongkos transportasi," ucap Presiden.

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan, pernah melakukan peninjauan langsung di pasar itu pada bulan Desember 2023 silam.

“Memang ada beberapa komoditi yang naik saat bulan puasa ini, juga menyambut Lebaran. Namun kita bersama instansi terkait melalui Tim TPID Provinsi Kalbar terus memonitor perkembangan harga - harga kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu kita juga rutin mengikuti rapat inflasi di setiap awal minggu untuk memastikan harga kebutuhan pokok masyarakat bisa terkendali sehingga tidak menimbulkan inflasi yang menimbulkan menurunnya daya beli”, ungkap Harisson.

Ia juga memastikan untuk ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat aman hingga lebaran nanti.

“Jadi masyarakat jangan panik, sementara stok kebutuhan pokok untuk wilayah Kalimantan Barat aman”, tegas Harisson.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Bupati Sekadau Aron.(adpim)