- Oleh MC KAB BELU
- Minggu, 5 Mei 2024 | 09:40 WIB
: Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, saat memimpin Rapat Evaluasi Capaian SPM di ruang kerjanya, Rabu (20/3/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BELU, Jumat, 22 Maret 2024 | 13:27 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 127
Belu, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si., mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu agar segera melakukan entry data untuk penilaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Entry Data SPM tersebut dilakukan agar anggaran tahun 2024 yang sudah dialokasikan dapat terserap secara optimal. Hal itu disampaikan Johanes saat memimpin Rapat Evaluasi Capaian SPM di ruang kerjanya, Rabu (20/3/2024).
"Kita minta kepada enam OPD untuk segera menindaklanjuti entry data untuk penilaian SPM triwulan terakhir tahun 2023. SPM yang kita entry seluruhnya mencapai 100 persen, kecuali SPM bidang sosial sebesar 60 persen. Itu juga sudah kita input dan masih ada jenis layanan yang kita perbaiki," papar Johanes.
Sementara untuk tahun 2024, kata Johanes, dari enam OPD Pengampu SPM akan didorong untuk mempersiapkan data ketika sistem penilaian itu terbuka pada tanggal 25 Maret nanti.
"Pemerintah Kabupaten Belu sudah siap untuk melaksanakan SPM, terutama dari sisi penganggaran. Pelaksanaannya akan kita dorong sehingga anggaran yang sudah di alokasikan di tahun 2024 ini semuanya terserap," tuturnya.
Disampaikan pula, sesuai Permendagri Nomor 18 Tahun 2020, bahwa kewajiban pemerintah untuk menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPR dalam rapat paripurna selambat-lambatnya tiga bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.
"Laporan ini harus disampaikan di depan sidang paripurna selambat-lambatnya 31 Maret 2024. Tetapi kita berharap tidak sampai 31 Maret dan sesuai target tanggal 22 Maret besok itu seluruh dokumen sudah bisa sampai ke DPR untuk dijadwalkan," ujar Johanes. (MC Belu)