Antrean Capai Puluhan Tahun, BPKH Ajak Kaum Muda Aceh Menabung dan Segera Daftar Haji

: BPKH mengajak generasi muda untuk menabung dan segera mendaftar haji


Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 21 Maret 2024 | 17:46 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 185


Aceh Besar, InfoPublik - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengajak generasi muda untuk segera mendaftar haji. Hal ini mengingat masa tunggu atau antrean untuk menunaikan ibadah haji bagi warga Indonesia bisa mencapai puluhan tahun, khususnya untuk haji reguler.

"Mulai sekarang kita kampanyekan mulai menabung haji muda, belajar membuat financial planning (perencanaan keuangan)," kata Anggota Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH, Amri Yusuf, Rabu (20/3/2024).

Amri menyebutkan saat ini ada sebanyak 5,3 juta calon jemaah yang menunggu untuk keberangkatan haji. Rata-rata umur para calon jemaah berkisar 26-27 tahun, namun khusus di Aceh calon jemaah haji tersebut berusia 34 tahun. "Dan usia mereka yang terdaftar rata-rata di atas 40 tahun bahkan ada 80 tahun," tuturnya.

Menurut Amri, perencanaan keuangan bagi kaum muda untuk tabungan haji harus dilakukan, mengingat jangka waktu menunggu hingga keberangkatan begitu lama.

Dengan usia yang tidak muda lagi saat berangkat ke Tanah Suci, dikhawatirkan ibadah yang dijalankan tidak totalitas karena usia yang semakin lanjut dan kondisi fisik yang menurun.

"Sementara kita ketahui haji itu ibadah sifat totalitas, bukan hanya kemampuan uang, kemampuan keagamaan, kemampuan mental, tapi juga kemampuan fisik dibutuhkan," tandasnya.

Lebih lanjut, berdasarkan survei, kaum muda saat ini banyak yang tidak bisa mengelola keuangan. Di mana, uang yang dimiliki habis untuk memenuhi gaya hidup.

"Seperti ganti HP, nongkrong, pergi nonton, ini kita mau ajarkan dalam rangka membuat struktur demografi jemaah haji bisa lebih muda," ucapnya.

Pihaknya saat ini melakukan kampanye mendorong generasi muda menabung untuk haji dilakukan di kampus-kampus dan di sekolah. Hal itu dilakukan agar anak muda juga memasukkan ibadah haji sebagai cita-citanya ke depan.

"Mereka bukan hanya bercita-cita jadi PNS, pejabat dan sebagainya, tapi harus punya cita-cita untuk berhaji. Jadi, dalam rencana kehidupan mereka juga memasukkan haji," katanya.

Selain melakukan kampanye atau sosialisasi kepada kaum muda, pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada siswa seperti setoran awal untuk haji.

"Kita bantu support seperti setoran awal, jadi kita bikin game terkait haji, kita tes kemampuan keagamaan, nanti kita berikan tabungan sebagai insentif atau trigger untuk mendorong mereka," jelas Amri.

Menurut dia, kampanye ini dilakukan untuk menggenjot kaum muslimin agar dapat berhaji di umur sekitar 40 tahun. Hal itu dilakukan agar ibadah yang ditunaikan dapat dilakukan secara maksimal.

Merujuk data statistik Indonesia, sebut Amri, terdapat sebanyak 17 juta muslim yang memenuhi syarat, namun hanya sekitar 5,3 juta orang yang terdaftar.

Hal itu menunjukkan ada sekitar 12 juta orang yang memiliki kemampuan ekonomi yang bisa mendaftar haji.

"Ini yang kita dorong, apalagi kita baru mengampanyekan ini lima tahun terakhir sejak BPKH berdiri," sebutnya. (mc03)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 18:18 WIB
Calon Jemaah Haji Bangkalan Ikuti Bimbingan Manasik Haji
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 14:16 WIB
Gelar Teknologi Tepat Guna Dorong Tumbuhnya Inovasi dan Kreasi Masyarakat
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 09:37 WIB
Percepat Pembangunan Sanitasi, Begini Target Pemkab Nagan Raya Aceh